CIREBON – Kepadatan lalu lintas saat musim arus mudik dan balik Lebaran menyebabkan pasokan sayuran ke Pasar Induk Jagasatru terganggu. Sejak beroperasi kembali setelah libur lebaran, seringkali pengiriman mengalami keterlambatan karena kendaraan suplier terjebak macet. \"Selama musik mudik ini, sayuran memang suka telat datang. Keterlambatannya sih masih sekitar satu dua jam,” ujar salah seorang pedagang di Pasar Induk Jagasatru, Iing Zaelani (22), kepada Radar Cirebon. Iing yang mengambil stok sayuran dari Kabupaten Kuningan seringkali menerima komplain dari pembeli. Normalnya pukuk 10.00 barang sudah datang. Selama mudik dan arus balik seringkali baru pukul 12.00 atau setelahnya kiriman baru datang. \"Banyak pembeli ngeluh karena nggak biasa jualan seperti biasa. Kita kan di sini pasar induk jadi yang beli biasanya buat dijual lagi,” katanya. Pedagang lainnya, Karim (35) mengaku sempat berhenti jualan. Selain pasokan yang terganggu, situasi di pasar juga relatif sepi. Kendati demikian pengiriman kol dari Jawa Tengah relatif lancar meski ada peningkatan dari sisi biaya transportasi. \"Stoknya mulai lancar, pembeli juga mulai meningkat,\" ungkapnya. Berbeda dengan sayuran yang sedang memiliki banyak stok karena sedang musim. Beberapa kebutuhan dapur pun kini sulit dicari. Sintia (56) salah satu penjual sembako di Pasar Jagastru, mengatakan, asem dan santan dalam kemasan kini sulit didaptkan. Hal tersebut dikarenakan stok barang yang habis di beberapa distributor di Cirebon. \"Untuk sembako sebenarnya saya ambil dari dalam kota, tapi memang stoknya kosong. Truk pengangkut barang memang belum boleh melintas, kemungkinan besok stok barang-barang kosong baru bisa terpenuhi,\" tuturnya. Sejauh ini, harga dikatakannya harga sembako masih terpantau normal. Tidak ada kenaikan, stoknya pun masih aman. (apr)
Musim Arus Mudik-Balik Lebaran, Pengiriman Sayuran Tersendat
Minggu 02-07-2017,04:05 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :