Grebeg Syawal di Cirebon, Ribuan Warga Berebut Koin Sawer Keraton Kanoman

Minggu 02-07-2017,19:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Tradisi curak atau sawer dalam rangkaian Grebeg Syawal Keraton Kanoman Cirebon kembali digelar, Minggu (2/7). Di mana, sejumlah masyarakat percaya bahwa tardisi tersebut dapat memberikan keberkahan. Dalam tardisi itu, Ribuan warga berebut uang koin yang dibagikan keluarga Keraton Kanoman di Pasanggrahan Kompleks Makam Sunan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Sehingga, membuat para peziarah berebut untuk mendapatkan uang koin tersebut. Berdasarkan informasi yang didapat radarcirebon.com, sejak pagi buta ribuan warga dari berbagai daerah memadati kompleks makam Sunan Gunung Jati. Mereka rela berdesakan ingin memanfaatkan momentum langka, yakni dibukanya pintu besar yang menembus langsung ke tempat peristirahatan terakhir salah seorang Wali Sanga tersebut. Pintu besar tersebut dibuka lantaran segenap keluarga dan kerabat Keraton Kanoman yang dipimpin Pangeran Patih M. Qodiran datang menziarahi makam leluhurnya. Tradisi Grebeg Syawal tersebut sudah berlangsung sejak beberapa abad silam. Juru Bicara Keraton Kanoman Cirebon, Ratu Raja Arimbi Nurtina mengatakan Grebeg Syawal merupakan salah satu tradisi di Keraton Kanoman Cirebon yang dilaksanakan satu minggu setelah hari raya Idul Fitri. Di mana, lanjut Arimbi, tardisi tersebut dimaksudkan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. \"Esensi tradisi tersebut ialah melakukan ziarah kubur Sultan Kanoman beserta segenap keluarga dan kerabat dekat Keraton,\" kata Arimbi. (faz)

Tags :
Kategori :

Terkait