Gugur saat Menjalankan Tugas, Diganjar Kenaikan Pangkat

Senin 03-07-2017,23:35 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Kedatangan Jenazah Kapten Laut (P) Ii Solihin, Korban Helikopter asal Cirebon yang wafat dalam tugasnya saat mengobservasi ledakan Gunung Dieng, akhirnya sampai di kediaman orang tuanya di Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon pukul 12.30 WIB, Senin (3/7). Berdasarkan pantauan radarcirebon.com, jenazah korban yang berada di dalam peti berbalutkan bendera merah putih saat tiba di rumah duka disambut dengan isak tangis kesedihan keluarga dan kerabatnya. (Baca: 1 dari 8 Korban Heli Basarnas yang Tabrak Tebing Asal Cirebon) Begitu jenazah datang, para kapolsek di Polres Cirebon langsung dengan sigap masuk ke mobil jenazah dan membantu mengangkat peti menuju ke kediaman orang tua korban. Sementara itu, kedatangan jenazah juga menyita perhatian warga sekitar karena banyak perwira TNI dan Polri, serta pasukan bersenjata yang datang dalam acara pemakaman tersebut. Sehingga ratusan warga sekitar berdatangan melihat dan mengikuti pemakaman tersebut. Setelah kediaman orang tua Ii Solihin ini dipadati oleh orang yang menghadiri pemakaman, jenazah pun dipindahkan ke masjid sekitar pulul 13.00 wib untuk disalatkan. Kemudian dilaksanakan upacara pemakaman penyerahan jenazah dari negara ke pihak keluarga. Sementara itu, Komandan Pangkalan Udara Angkatan Laut Djuanda, Surabaya, Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo mengatakan Ii Solihin guur saat menjalankan tugas. Saat itu Ii ditugaskan untuk membantu Basarnas untuk mengobservasi ledakan di gunung Dieng. “Karena beliau gugur dalam bertugas,maka dari TNI Angkatan Laut memberikan kenaikan pangkat sebagai tanda penghargaan,” kata Heru seusai pemakaman. (cecep)

Tags :
Kategori :

Terkait