Perolehan Zakat Fitrah di Kecamatan Haurgeulis Naik 300 Persen

Kamis 06-07-2017,21:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

INDRAMAYU – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Haurgeulis memperoleh besaran zakat fitrah hari raya Idul Fitri 1438 H sebanyak 70 ton beras. Jumlah yang didapat dari UPZ 10 desa se-Kecamatan Haurgeulis itu naik tiga kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya 22 ton. Jika dinilai uangkan harga beras Rp10 ribu/ kg, maka perolehan 70 ton beras zakat fitrah itu sama dengan Rp700 juta. Nilai itu sesuai ketetapan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Indramayu mengenai besaran zakat fitrah sebesar 2,5 kilogram beras atau dapat berupa uang senilai Rp25 ribu per jiwa. “Alhamdulillah, perolehan zakat fitrah tahun ini naik 300 persen dari tahun lalu,” kata pengurus UPZ Kecamatan Haurgeulis Muhammad Ali Nurhidayat SAg MA kepada Radar. Peningkatan perolehan ini tidak lepas dari kinerja UPZ yang tersebar di tiap Blok dan Desa. UPZ bertugas menampung zakat fitrah, kemudian juga menyalurkan perolehan zakat ke fakir miskin di lokasi setempat. Sebelumnya, banyak warga yang membayarkan zakat fitrah langsung kepada yang berhak seperti warga miskin yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Sedangkan faktor utamanya adalah meningkatnya kesadaran serta kepercayaan masyarakat dalam menunaikan zakat kepada UPZ. Kondisi inipun terdongkrak oleh adanya kebijakan penetapan pendistribusian zakat fitrah dari Baznas untuk memprioritaskan asnaf fakir miskin. Dimana distribusi zakat fitrah yang dikumpulkan diarahkan untuk fakir miskin sebesar 87,5 persen.Sedangkan sisanya yang 12,5 persen untuk amilin UPZ tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten. “Tahun lalu untuk fakir miskin sebesar 62,5 persen. Nah tahun ini dioptimalkan menjadi 87,5 persen. Faktor inilah yang mendongkrak perolehan zakat fitrah di UPZ. Karena masih banyak warga yang beranggapan bahwa zakat fitrah ya untuk fakir miskin,” tandas Ali. (kho)

Tags :
Kategori :

Terkait