MAJALENGKA – Asisten Daerah Bidang Pemerintahan Aeron Randi AP MP menjelaskan Pemkab Majalengka akan mengawasi proses deklarasi damai yang saat ini dilakukan para calon kepala desa. Hal itu dalam rangka menciptakan ketertiban dan keamanan, dalam proses pemilihan kepada desa serentak yang akan dilaksanakan 15 Juli mendatang. Pengawasan tersebut dilakukan agar deklarasi damai diterapkan, baik oleh calon kades maupun pendukungnya. Jika dalam pemilihan kepada desa serentak terdapat masalah yang menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat, menurutnya pemkab akan memberikan sanksi yang disesuaikan dengan pelanggan yang dilakukan. “Tapi mudah-mudahan pilkades berjalan lancar dan kondusif. Saya minta masyarakat bersama menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan,” ujarnya. Pemkab menurutnya berharap Pilkades melahirkan para pemimpin yang kompeten, profesional, dan mengabdi kepada masyarakat. Meski tidak mutlak, seorang pemimpin sangat menentukan kesejahteraan rakyat. “Saya berharap pilkades melahirkan pemimpin yang mampu menciptakan kualitas masyarakat lebih baik lagi,” tambahnya. Bupati Majalengka DR H Sutrisno SE MSi berharap deklarasi damai untuk pilkades aman dan kondusif, harus diwujudkan dan jangan sampai hanya menjadi seremonial. “Saya berharap semua elemen masyarakat khususnya para calon kades, bisa benar-benar melaksanakan apa yang tertulis dalam deklarasi damai tersebut,” jelasnya. Seorang warga, Mahdi SPd mengungkapkan momen Pilkades serentak tidak dicampuri persoalan pilkada. “Biarkan proses Pilkades tersebut berjalan normal dan tidak dicampuri persoalan Pilkada,” ujarnya. Dirinya berharap agar para calon kepala desa tidak mengumbar janji-janji yang muluk, karena masyarakat sudah mulai jengah dengan janji-janji yang mengawangawang. “Masyarakat kini mulai cerdas, malah mungkin akan antipati kepada para calon ataupun balon bupati yang mengumbar janji. (bae)
Pemkab Awasi Realisasi Deklarasi Damai Para Calon Kepala Desa
Jumat 07-07-2017,16:00 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :