Arie Kriting Terjaring Razia Yustisia Satpol PP di Pelabuhan Balikpapan

Jumat 07-07-2017,20:31 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

SATPOL PP Balikpapan melaksanakan operasi yustisia di Pelabuhan Semayang Balikpapan dengan memeriksa kartu identitas penumpang yang turun, Kamis (6/7) siang. Tak disangka, dari 113 penumpang KM Lambelu yang terjaring operasi ada satu sosok yang tak asing wajahnya. Dia adalah Satriaddin Maharinga Djongki atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Arie Kriting. Komika sekaligus aktor Comic 8 ini terjaring razia karena bertujuan Balikpapan dan tak bisa menunjukkan kartu identitas setempat. Layaknya penumpang yang terjaring operasi ini, Arie mengikuti setiap tahapan. Dengan mengenakan jaket hitam, Arie Kriting ikut membaur di antara kerumunan pemudik. Pria kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara itu juga diminta mengisi data di depan pintu kedatangan. \"Hanya diminta mengisi biodata. Tidak sampai ditahan. Soalnya saya bukan mau jadi penduduk sini. Hanya menghadiri pernikahan sepupu saja,\" ujar Arie usai. Dirinya tidak menyangka bakal kena razia pendatang. Namun, Arie tidak keberatan dengan upaya petugas. Menurutnya hal tersebut perlu dilakukan. Apalagi dengan kondisi saat ini yang rawan terhadap aksi kejahatan hingga terorisme. \"Saya pikir dengan kondisi dan situasi sekarang, pendataan terhadap pendatang baru itu penting. Apalagi ancaman-ancaman keamanan semakin hari semakin menyeramkan,” tambah Arie dengan aksen khasnya. Selain itu, operasi itu juga penting bagi Balikpapan yang memiliki moto nyaman dihuni. “Jadi salah satu upaya untuk mempertahankannya ya seperti ini,\" tambahnya. Pria yang biasa melawak dengan nuansa kritik sosial ini memilih jalur laut lantaran bisa lebih menikmati perjalanan. Menurutnya, lewat laut khususnya di pelabuhan merupakan tempat yang menyenangkan. \"Jauh lebih cadas dari bandara memang. Tetapi warna asli Indonesia ada di pelabuhan,\" cuitnya dikutip dalam akun Twitter-nya, Hotu Puru. Kedatangan Arie di pelabuhan rupanya dimanfaatkan sejumlah petugas perempuan untuk berswafoto. Tidak ketinggalan calon penumpang yang sambil berlari meneriakan namanya agar bisa foto bersama. Sementara itu, Kepala Satpol PP AKBP Freddy Pasaribu menyebut pihaknya tidak menahan identitas dan memberikan Arie sanksi sidang. Pasalnya, ada keluarga Arie di Balikpapan yang menjadi penjamin. \"Tidak kami tahan dan kenakan sanksi. Soalnya yang bersangkutan bersama tujuh anggota keluarganya sudah memiliki penjamin,\" terangnya. (rdh/tom/Kaltim Post/JPG)  

Tags :
Kategori :

Terkait