JAKARTA - Aksi teror yang direncanakan Agus Wiguna (22), gagal total. Sabtu (8/7) sore, bom panci yang dirangkainya meledak di kamar kos yang dihuninya di Kampung Kubang Bereum RT 7, RW 11, Sekejati, Buah Batu, Bandung. Lelaki asal Garut, Jawa Barat, itu pun ditangkap dan mengakui akan meledakkan beberapa sasaran di Kota Bandung. Ledakan terjadi sekitar pukul 15.30 di rumah kos milik Ny Epon yang dihuni Agus. (Baca: Bandung Diguncang Teror, Bom Panci Meledak di Kamar Kos) Suara ledakan terdengar sangat keras, hingga jarak lebih dari 100 meter. Terlihat juga kepulan asap yang menyelimuti rumah kos tersebut. (Baca: Terkait Bom Panci, Densus 88 Tangkap Sekeluarga di Tasikmalaya) Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rikwanto menjelaskan, salah seorang saksi bernama Ridwan menggambarkan kondisi ledakan terjadi. ”Saat itu, dia duduk-duduk di depan rumah kos tersebut. Ledakan terdengar dan terlihat api di salah satu kamar,” ujarnya. Saksi lain bernama Endang bahkan ikut dalam upaya penyelamatan. Karena dikira ledakan tabung gas. Namun, setelah Endang mendobrak kamar tersebut, tidak ada tabung gas. ”Yang ada barang-barang yang tidak wajar,” tuturnya. (Baca: 3 Perempuan Terlibat Bom Panci, Masyarakat Harus Peduli Lingkungan) Akhirnya, Endang melapor ke kepolisian. Saksi lain bernama Adin memutuskan menjemput penghuni kamar yang bernama Agus Wiguna dari tempatnya jualan bakso. ”Setelah itu, ditangkaplah dia,” papar Rikwanto. Dari hasil interogasi terhadap pelaku, dia berencana meledakkan tiga tempat di Bandung. Ada kafe, rumah makan, dan gereja. ”Rencananya dilakukan peledakan dengan menjebak,” tuturnya. Cara menjebaknya, bom panci akan diberi tali sebagai pemicu. Bom akan diletakkan di sebuah bak sampah di dekat lokasi target, lalu tali pemicunya dipasang supaya tersangkut kaki pengunjung, kemudian akan meledak. ”Tapi, bom panci ini meledak dulu di kamar,” ujarnya. Baca lagi nih: Teroris di Tangsel Terkait DYN asal Bakung Lor Inilah Surat Wasiat DYN, Tersangka Teroris Asal Bakung Lor Terduga Teroris asal Bakung Lor Terhubung dengan ISIS Di dalam bom panci itu terdapat paku ukuran 7 cm dan berbagai logam yang digunakan untuk memperkuat daya rusak. ”Semua telah diamankan Polda Jawa Barat,” ungkap Rikwanto. (idr/her/JPG/c10/nw)
Kategori :