KUNINGAN - Seekor ular sanca kembang (Python reticulatus) ditangkap warga dari aliran Sungai Citeureup, Desa Karangmangu, Kecamatan Kramatmulya, Minggu (9/6) dini hari. Ular berukuran panjang hampir 3 meter tersebut berhasil ditangkap warga saat bersembunyi di lubang pipa pembuangan kolam pemancingan warga. Dengan cara memasang jaring besar di ujung pipa pembuangan kemudian melepas sumpal untuk melepas air dan mendorong ular tersebut keluar. \"Awalnya Pak Nana melihat ada ular besar masuk ke saluran pembuangan kolam pemancingan sekitar sepekan lalu. Kemudian warga penasaran, sehingga untuk memastikannya warga pun mengocorkan air untuk mendorong ular tersebut keluar dan memasang jaring di ujungnya. Benar saja, saat dibuka air tersebut keluar sehingga seketika langsung kami tangkap,\" ujar Gunawan salah satu warga yang ikut menangkap ular. Ular tersebut, lanjut Gunawan, untuk beberapa saat dibiarkan di dalam jaring karena melihat gerakannya yang liar dan membahayakan warga. Setelah terlihat kelelahan, oleh warga, ular yang diperkirakan berusia dua tahun itu dimasukan ke dalam kandang kayu berkawat ukuran sekitar 1 meter x 0,5 meter. \"Sementara itu ular ini dimasukkan ke kandang untuk tontonan warga. Kami juga tidak tahu ular ini akan dijual atau diapakan. Kalau ada yang berminat dan harganya cocok, silakan bawa,\" ujar Gunawan diamini warga yang lain. Sementara itu diungkapkan warga lain bernama Irin, temuan ular besar di Sungai Citeureup memang sudah beberapa kali terjadi. Tercatat sudah ada tiga warga yang mendapati ular serupa di aliran sungai tersebut, belum yang hanya melihat kemudian berhasil kabur masuk ke sela-sela batu atau terbawa arus sungai. \"Bisa jadi beberapa kaluhan warga yang kehilangan ayam di kandang disebabkan oleh ular ini. Mudah-mudahan tidak sampai kejadian yang lebih parah,\" ujar Irin. (fik)
Kategori :