Kuota Tak Merata, Sistem Zonasi PPDB Minim Soasialisasi

Rabu 12-07-2017,06:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Dewan Pendidikan Kota Cirebon mengakui, bahwa sistem zonasi yang digunakan dalam proses Peneriman Peserta Didik Baru (PPDB) minim sosialisasi. Sehingga, dengan minim sosialisasi ini menjadi salah satu penyebab terjadinya persoalan belum terpenuhinya kuota di beberapa sekolah pinggiran. \"Awal penerapan sistem zonasi ini masih agak sulit diterima masyarakat. Dari namanya saja, masyarakat merasa itu aneh. Dari situlah, Dewan Pendidikan dan jajaran masyarakat melihat bahwa sosialisasi untuk penerapan sistem tersebut masih kurang maksimal,\" terang Kepala Dewan Pendidikan Kota Cirebon Hediyana Yusuf, Selasa (11/7). Dikatakan pria berkacamata yang akrab disapa Hediyana itu, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan pengaduan aspirasi keluahan dari masyarkat terkait PPDB dengan yang menggunkan sistem zonasi. Artinya, lanjut Hediyana, penerapan sistem zonasi di Kota Cirebon berjalan cukup baik. \"Saat ini belum ada aspirasi yang masuk ke kami. Saya pikir sistem ini berjalan dengan baik,\" kata Yusuf. Lebih lanjut, dikatakan Hediyana, penerapan sistem zonasi belum bisa dibilang gagal karena sistem ini baru mulai akan diterpakan. Sehingga, dianggap wajar jika diawal penerapanya membingungkan masyarakat. \"Intinya kurang sosialisasi terkait sistem zonasi. Tapi Insya Allah, kedepan akan lebih baik lagi. Kalau dalam satu sampai dua tahun masih bermasalah, ini berarti peraturan tidak bagus,\" tandas Hediyana. (fazri)

Tags :
Kategori :

Terkait