MAJALENGKA – Kebutuhan pengamanan menjelang Pilkades serentak Sabtu (15/7) sudah mulai disiapkan pihak kepolisian, TNI, dan Satpol PP. Namun untuk kebutuhan satuan Linmas hingga jelang Pilkades serentak belum ada permintaan secara resmi dari Pemkab Majalengka melalui bidang pemerintahan. Kepala Bidang Linmas Dinas Satpol PP Eti Hermawati SPd MPd mengungkapkan penyelenggaraan pilkades berbeda kebutuhannya dengan Pilkada gubernur atau bupati dan Pilpres. Pasalnya penugasan Linmas merupakan kewenangan masing-masing desa yang menyelenggarakan Pilkades serentak. “Jika melihat tupoksi itu Linmas harus diikutsertakan bersama TNI/Polri dan Satpol PP. Tetapi sampai saat ini tidak ada surat resmi terkait permintaan atau mengenai keterlibatan Linmas. Yang terlibat hanya unsur TNI/Polri dan Satpol PP baik dari kabupaten maupun yang bertugas di kecamatan,” jelasnya. Namun pihaknya menyatakan sudah memberikan sosialisasi ke setiap desa terkait tupoksi Linmas, sesuai Permendagri agar 10 orang Linmas diikutsertakan dalam pengamanan pemilu. Pihaknya mengklaim kebutuhan pengamanan Linmas sendiri sudah disiapkan pada Pilkada. Namun kembali dievaluasi terkait kebutuhan oleh KPU Majalengka. “Idealnya 10 anggota Linmas inti harus diikutsertakan pengamanan. Sementara untuk kebutuhan itu dikembalikan lagi ke pihak KPU. Kami sudah mengantisipasi melalui pembekalan ke setiap Linmas untuk Pilkada mendatang. Kalau jumlahnya kurang, kita akan libatkan Linmas dari masyarakat yang bukan inti,” klaimnya. Sementara Pjs Kepala Desa Panjalin Lor, Kecamatan Sumberjaya Sanudi mengatakan, pihaknya telah meminta dan menyiapkan empat anggota Linmas yang bertugas mengamankan Pilkades serentak nanti. “Jumlah Linmas di desa kami memang hanya ada empat anggota. Tetapi semuanya kami minta dilibatkan untuk pengamanan Pilkades yang nantinya koordinasi dengan TNI/Polri dan Satpol PP,” imbuhnya. (ono)
Kategori :