Protes Angkutan Online, Sopir Angkot Mogok Kerja

Senin 07-08-2017,20:35 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Pemilik angkutan umum konvensional baik di Kota maupun Kabupaten Cirebon mengeluhkan keberadaan sejumlah angkutan online yang semakin menjamur. Pasalnya, kehadiran moda transportasi online dianggap menggerus rezeki para sopir angkot. Hal tersebut memicu sejumlah sopir angkot mogok kerja. \"Tadi pagi sopir angkot sempat mogok kerja, karena itu saya kumpulkan mereka di kantor Organda. Kemudian, saya hubungi intansi terkait untuk berdiskusi bersama di sini,\" kata Sekertaris Organda Kota Cirebon, Karsono, Senin (7/8). Dikatakan Karsono, menjamurnya angkutan online membuat pendapatan sopir angkut konvensional turun hingga 75 persen. Apalagi, angkutan online di Cirebon belum memilik izin operasional sesuai dengan Permenhub Nomor 26/2017, Permendagri 28/2017, dan Undang - undang Nomor 22/2009. Bahkan Dinas Perhubungan Kota Cirebon telah melayangkan surat larangan beroperasi terhadap sejumlah angkutan online yang ada di Kota Cirebon. \"Nah, hal yang demikiam itu yang memicu sejumlah sopir angkutan konvensional mulai melakukan aksi mogok narik sebagai ungkapan kekecewaan,\" kata Karsono. Karsono berharap, intansi yang berwenang dapat menghentikn aktivitas sejumlah angkutan online yang marak beroperasi di Cirebon. \"Ya pemerintah harusnya mau nyetop angkutan online supaya ngga beroperasi. Mereka kan belum punya izin,\" ungkap Karsono. Sementara itu, Kanit Dikyasa, Iptu Supai menuturkan, sebelum ada dasar hukum yang kuat, pihaknya belum bisa menindak sejumlah angkutan online. Karena itu, ia meminta agar seluruh pemilik angkutan konvensional bersabar. \"Kalau sudah ada dasar hukumnya, kami akan lakukan operasi,\" kata Supai. Sedangkan, Sekertaris Dinas Perhubungan Kota Cirebon Ujianto mengungkapkan , dirinya tidak dapat berkomentar banyak terkait hal tesebut. Namun, segala aspirasi yang disuarakan para sopir angkutan konvensional akan disampaikan kepada Kadishub untuk segara dirapatkan. \"Ya saya cuma bisa komentar segitu saja. Tapi aspirasi mereka saya akan sampaikan ke atasan,\" kata Ujianto. (fazri)

Tags :
Kategori :

Terkait