Ini Teladan dan Pesan Almarhum KH Amin Siroj

Selasa 08-08-2017,06:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - KH Amin Siroj, sesepuh Pondok Pesantren (Ponpes) Gedongan Desa Ender, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, wafat di usia 79 tahun. Almarhum meninggalkan istri bernama Hj Falhatus sholeha (62) beserta lima anak dan lima cucu. Selain kepada santri, Kiai Amin semasa hidupnya dihabiskan untuk mengabdi masyarakat. Hal itu pula yang menjadi pesan tersirat dari paman Ketua Umum (Ketum) PBNU KH Said Aqil Siroj itu kepada anak-anaknya. (Baca: Innalillahi, Paman Ketua Umum PBNU, KH Amin Siroj Tutup Usia) \"Kalau pesan sebelum meninggal tidak ada. Tapi yang pasti, beliau saat masih hidup ingin anaknya mengabdi kepada masyarakat,\" ujar menantu Kiai Amin, Ahmad Marzuki. Marzuki juga menceritakan, almarhum merupakan kiai yang rajin mengamalkan ibadah sunah. Terutama amalan salat sunahnya yang patut menjadi teladan anak-anak dan santrinya. \"Beliau menanamkan kepada kami salat malam, membiasakan salat dalam sehari 100 rakaat. Bagaimana membiasakan mandi dini hari untuk menunaikan salat malam,\" sebut Marsuki. Menurut Marzuki, ada beberpa keinginan almarhum di penghujung usianya yang saat ini masih belum bisa terealisasi. Salah satunya ingin merenovasi masjid Pondok Pesantren Gedongan agar bisa lebih besar dan elok. (cecep)

Tags :
Kategori :

Terkait