INDRAMAYU-Ratusan hektare sawah milik petani di wilayah Kecamatan Anjatan diserang hama wereng. Mencegah penyebarannya semakin meluas, dilaksanakan aksi penyemprotan masal, Selasa (8/8). Gerakan yang melibatkan puluhan petani, pamong desa, jajaran UPT Pertanian, BPP dan PPL itu menyasar areal pertanian di Desa Lempuyang dan Bugis. Dua desa ini serangan hama wereng coklat tergolong massif hingga menyebabkan puluhan hektare sawah gagal tanam. Pantauan Radar, sebelum dilakukan penyemprotan di sawah, puluhan petani terlebih dahulu diberikan pelatihan singkat tentang aturan pemakaian obatobatan serta pengaplikasiannya secara benar. Dinas Pertanian melalui BPP telah menyediakan pestisida gratis untuk aksi tersebut. “Obatnya gratis dari Dinas Pertanian sama ada dari Petrokimia,” ujar Kepala BPP Kecamatan Anjatan, Khasan SP. Pembasmian hama wereng dilakukan dengan cara menyemprotkan pestisida. Penyemprotan ini dilakukan secara langsung ke bagian tanaman yang berpotensi terserang hama wereng, khususnya bagian batang tanaman. Gerakan membasmi hama wereng masal ini, lanjut Khasan terlaksana menyusul keresahan petani yang takut gagal panen setelah muncul wabah hama wereng di beberapa tempat. Laporantersebut oleh desa dilaporkan kepada Dinas Pertanian melalui PPL Desa. “Serangannya hampir merata di semua desa. Karena itu, aksi inipun dilaksanakan secara masif pula. Tidak bisa sendirisendiri, harus serentak dan terpadu,” jelas dia. Salah seorang petani, Waryo mengapresiasi kegiatan penyemprotan masal yang difasilitasi Dinas Pertanian dan BPP untuk mencegah penyebaran wereng. Dia berharap aksi semacam ini bisa diteruskan secara rutin supaya petani bisa panen padi dengan hasil memuaskan. (kho)
Serangan Hama Makin Meluas, Petani Indramayu Lakukan Semprot Masal
Rabu 09-08-2017,12:04 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :