BANDUNG – Persaingan tim peserta Liga-1 2017 bakal kembali memanas. Itu setelah sejumlah tim membenahi diri. Di antara mereka ada yang mendatangkan pemain baru ada pula yang meminjam bahkan barter pemain dengan tim Liga-1 lainnya. Bukti nyata sebenarnya sudah terlihat saat putaran pertama lalu. Sejumlah tim yang terlihat mendominasi di awal musim, mulai bergeser dari posisi mereka. Yang paling mencolok adalah Persib Bandung. Berstatus juara ISL 2014, klub yang berjuluk Maung Bandung itu punya kemampuan finansial lebih untuk menyiapkan skuad terbaik. Posisi mereka saat ini tercecer di peringkat ke-14 Liga 1. Padahal dengan sokongan pemain top semacam Michael Essien, seharusnya keunggulan financial tim ini harus sejalan dengan prestasinya. Alhasil, manajemen akhirnya mendepak Carlton Cole dan mendatangkan sosok kapten timnas Chad, Ezechiel Aliadjim N’Douassel. Selasa (8/8), pemain 29 tahun itu diperkenalkan manajemen Persib kepada awak media di Bandung. Pemain yang berposisi sebagai penyerang itu menjadi salah satu tumpuan Persib pada putaran kedua Liga 1. Secara teknis pemain jangkung dengan tinggibadan 193 cm itu punya track record yang mumpuni. Terakhir dia bermain lima kali membela Hapoel Tel Aviv, peserta liga Israel 2016/2017. Sebagaimana diketahui, Persib memang bermasalah dengan sektor depan. Cole tampil di bawah ekspektasi manajemen. Mantan penyerang Glasgow Celtic itu belum sekalipun menyumbang gol buat Maung Bandung. ”Kebutuhan kami kan di striker, banyak agen yang nawarin, tetapi kan harus selektif,” kata Zainuri Hasyim Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat. Terkait kontrak, manajemen Persib mengikat N’Douassel untuk setengah musim ke depan alias putaran kedua Liga-1 nanti. Selanjutnya, ada opsi perpanjangan dengan mengacu performa pemain yang bersangkutan. Zainuri juga berharap agar kedatangan mantan pemain Hapoel Tel Aviv itu bisa diterima oleh pemain Persib lainnya. Selain di Tel Aviv, N’Douassel pernah bermain di dua klub Liga Israel lainnya, Maccabi Tel Aviv dan Ironi Kiryat Shmona. “Saya harap para pemain yang lain bisa menerima dengan baik. Lalu, bisa bekerjasama dengan baik. Karena sepak bola permainan kolektivitas, jadi saya minta kekompakan dijalankan dan saya harap putaran dua kami bisa semakin solid,” tandasnya. Sementara itu, Ezechiel sendiri mengaku siap diturunkan saat Persib bertandang ke markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, akhir pekan mendatang. “Saya siap main lawan Arema,” ujarnya. (pra)
Kategori :