Cegah Kemacetan, Dishub Indramayu Mulai Uji Coba One Way di Tiga Lokasi

INDRAMAYU–Menjelang diberlakukannya jalan satu arah (one way) di dalam kota Indramayu mulai 19 Agustus 2017, rencananya, Jumat (11/8) diberlakukan uji coba jalur one way di tiga jalur. Adapun tiga jalur yang dimaksud adalah Jalan Soedirman (dari Bunderan Perahu menuju Tugu Adipura), Jalan A Yani (dari Tugu Adipura menuju perempatan Waiki), dan Jl Murahnara (dari Jembatan Cimanuk menuju pertigaan Akper Pemda). Sebagai persiapan uji coba one way, Kepala Dinas Perhubungan Drs H Trisna Hendarin MSi, bersama dengan Kasat Lantas Polres Indramayu AKP Asewp Nugraha, dan pihak-pihak terkait telah melakukan pengecekan ke jalur lokasi one way, Kamis (10/8). Kepala Dinas Perhubungan melalui Sekretaris Dra Hj Sri Bekti menjelaskan, berdasarkan hasil rapat Forum Lalu Lintas Kabupaten Indramayu maka dipandang perlu untuk diberlakukannya jalan satu arah mengingat sangat ramai terutama beberapa ruas jalan Jenderal Sudirman, jalan Ahmad Yani dan jalan Murah Nara RSUD Indramayu atau komplek SMP. “Tiga ruas jalan tersebut sangat ramai, maka dipandang perlu untuk diberlakukan satu arah. Mudah-mudahan pemberlakuan ini bisa mengurai keramaian dan bisa tercipta Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) di Kabupaten Indramayu,” tegasnya. Sri Bekti menjelaskan, rencananya ruas jalan yang akan diberlakukan searah adalah jalan Jenderal Sudirman yang hanya berlaku searah dari pertigaan Tugu Perahu ke Bunderan Adipura (timur ke barat) sedangkan arah sebaliknya (barat ke timur) dilarang dilalui /forbidden. Berikutnya adalah jalan Ahmad Yani yang hanya berlaku satu arah dari Bunderan Adipura hingga perempatan lampu merah Waiki (utara ke selatan) sedangkan sebaliknya (selatan ke utara) dilarang dilalui/forbidden. “Saat ini kami masih terus lakukan koordinasi persiapan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat Indramayu dengan rencana kebijakan ini. Rencananya pemberlakuan jalur satu arah ini akan diresmikan pada tanggal 19 Agustus 2017 mendatang bersamaan dengan dengan Pencanangan Tahun Keselamatan untuk Kemanusiaan 2017,” tegas Sri Bekti. (oet)