LA CORUNA - Real Madrid sedang dalam titik tertinggi kejayaan. Back to back gelar Liga Champions, kampiun La Liga setelah paceklik lima musim, terbaru mempecundangi rival abadi mereka Barcelona di ajang Supercopa Espana tak cukup sekali, dua kali malahan. Dalam kondisi yang sedang apik-apiknya ini, pertanyaannya siapa bisa menyetop Real? Selain trofi, statistik lain yang bikin keder lawan-lawan Real adalah selalu mencetak gol dalam 68 laga. Rekor sebuah tim selalu mencetak gol sejauh ini dipegang Santos, klub asal Neymar dan Pele, yakni 74 laga beruntun. Dini hari (21/8) nanti, calon lawan yang menjadi incaran Los Merengues adalah gawang Deportivo La Coruna di Stadion Riazor. Dan musim lalu, Real punya memori indah dengan menang 6-2 atas La Coruna di Riazor (26/4). Entrenador Real Zinedine Zidane kepada Marca kemarin (19/8) menuturkan, persoalan hukuman lima laga kepada Cristiano Ronaldo sudah selesai. Meski Real punya pemain-pemain pengganti dengan kualitas sepadan, namun minus Ronaldo kekuatan kolektor 12 trofi Liga Champions itu tetap tereduksi. Menjelang pertemuan dengan La Coruna di Riazor ini, pria 44 tahun tersebut menolak anggapan kalau timnya tidak terkalahkan. Justru dengan capaian sukses beruntun oleh Zidane, tujuh piala dalam dua tahun, tim seantero dunia berlomba-lomba berniat mengalahkan Real. “Saya tak tahu apakah skuad yang ada saat ini merupakan yang terbaik di dunia dan bukan hak saya memproklamirkan demikian. Namun yang pasti adalah saya memiliki tim yang fantastik, karena selalu ingin mengembangkan dirinya,” ucap bapak empat anak itu. Tanpa adanya Ronaldo, Zidane mengatakan belum membuat keputusan final. Siapakah di antara Gareth Bale ataukah Marcos Asensio yang akan mengisi lini depan Real bersama Karim Benzema. Asensio membikin dua gol ke gawang Barca di ajang Supercopa Espana. Sedangkan Bale walau belum berkontribusi sebiji gol pun, termasuk di pramusim, menunjukkan kemajuan pesat dalam setiap sesi latihan. “Bale mengalami cedera tahun lalu yang cukup berat dan membuatnya beristirahat buat empat bulan. Saya harap Bale bisa mencapai puncak pada tahun yang menentukan ini,” ujar Zidane. Di sisi lain, entrenador La Coruna, Pepe Mel kepada AS berkata lawan Real timnya haruslah berada di angka nol untuk kesalahan. Belajar dari musim lalu, saat La Coruna dihajar 2-6 di Riazor, kekalahan timnya bersumber dari detail-detail kecil yang luput. “Selain itu, saya mewaspadai (Marco) Asensio. Karena menurut saya dia adalah pemain muda yang sangat spektakuler dan punya prospek yang cerah,” kata pria berusia 54 tahun tersebut. (dra/tom)
Kategori :