3 Tahun Bupati Sunjaya Memimpin, Jalan Gegesik-Panguragan Masih Rusak Parah

Senin 21-08-2017,07:35 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Janji Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra akan membangun infrastruktur jalan masih belum terealisasikan sepenuhnya. Pasalnya, sejumlah ruas jalan di Kabupaten Cirebon masih rusak parah. Salahsatunya adalah jalan alternatif yang menghubungkan Kecamatan Gegesik dengan Kecamatan Panguragan. Pantauan di lapangan, setiap pengendara yang melintasi jalan alternatif Gegesik-Panguragan akan kesulitan mencari jalan yang mulus karena bakal dihadang lubang jalan yang cukup besar. Bahkan, saat musim hujan lubang jalan itu mirip kubangan karena lubang cukup dalam dan lebar. Padahal, sudah 3 tahun lebih, Bupati Sunjaya Purwadisastra memimpin Kabupaten Cirebon. Namun, Sunjaya mengklaim kondisi jalan di Kabupaten Cirebon saat ini lebih baik daripada kepemimpinan sebelumnya. \"Tiga tahun lebih kepemimpinan saya yang paling gampang dilihat adalah infrastruktur jalan yang sudah banyak yang bagus, tiga tahun ini tersisa jalan rusak ada 40 persen dan yang sudah selesai diperbaiki 35 persen,\" kata Sunjaya. Kondisi jalan penghubung Kecamatan Gegesik dengan Kecamatan Panguragan sendiri mengalami kerusakan lebih dari sepuluh tahun. Namun, kerusakan terus dibiarkan tanpa ada perbaikan maupun pemeliharaan jalan. Sehingga banyak pengendara yang mengalami kesulitan saat melintas di jalan tersebut. \"Kalau melintas sulit sekali mas, banyak lubang. Kami hanya bisa melintas pada kecepatan 10 kilometer per jam, tidak bisa lebih dari itu karena kondisi jalan yang rusak parah,\" kata salahsatu pengendara sepeda motor, Sahudi. Tidak hanya kondisi jalan yang rusak parah, penerangan jalan umum (PJU) juga tidak ada di jalan tersebut. Sehingga, pada saat malam hari tidak ada pengendara yang berani melewati jalan tersebut karena mengalami kesulitan untuk melintasi jalan tersebut. Selain itu, di jalan penghubung Panguragan dengan Gegesik ini juga menjadi tempat terjadinya kriminalitas. Seperti yang belum lama ini terjadi, pemerkosaan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan enam pemuda dilakukan di sekitar jalan tersebut. \"Di jalur Panguragan dan Gegesik ini juga sering juga terjadi pembegalan,\" ujar Sahudi. (fazri)

Tags :
Kategori :

Terkait