Targetkan Masuk Tim Porda, 150 Atlet Ikuti Kuningan Open Archery

Senin 28-08-2017,14:01 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

KUNINGAN-Sebanyak 125 atlet panahan dari berbagai klub dan sekolah serta masyarakat mengikuti Kejuaraan Panahan Tingkat Kabupaten Kuningan (Kuningan Open Archery), Sabtu (25/8). Kejuaraan yang kali pertama digelar itu diselenggarakan oleh Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kuningan di Lapangan Kertawangunan. Mereka terbagi dalam empat nomor kejuaraan terdiri dari nomor barebow 20 meter, nomor bebas busur 15 meter putra dan putri serta nomor standar nasional 30 meter. Hadir dalam pembukaan kejuaraan panahan tersebut Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH bersama para pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) yaitu Kapolres Kuningan AKBP Yuldi Yusman, Dandim Kuningan 0615 Letkol Inf Arif Hidayat dan Kepala Kejaksaan Negeri Kuningan Raswali Hermawan SH MH. Drs Lili Suherli mengatakan, kejuaraan ini merupakan salah satu upaya pembinaan dan latihan sekaligus ajang seleksi atlet cabang olahraga panahan untuk mengikuti babak kualifikasi Porda Jawa Barat. Pesertanya terdiri dari para atlet yang tergabung dalam sejumlah klub panahan, sekolah dan perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Kuningan. “Seperti diketahui, panahan sudah merupakan salah satu olahraga ketangkasan yang sudah melekat dan menjadi bagian sejarah masyarakat Kuningan yang dibuktikan dengan adanya tradisi sapton yang dirangkaikan dengan lomba panahan tradisional. Ini membuktikan banyak warga Kuningan yang mempunyai bakat dan kemampuan luar biasa di bidang olahraga panahan, sehingga kita kembangkan melalui kejuaraan panahan prestasi ini sehingga ke depan diharapkan atlet panahan kita bisa tampil di kancah nasional bahkan internasional,” ungkap Lili dalam sambutannya. Lili menambahkan, berbagai upaya dilakukan untuk menumbuhkan minat dan bakat masyarakat terhadap olah raga panahan ini, salah satunya melalui kegiatan coaching clinic di Linggarjati beberapa waktu lalu. Kehadiran sejumlah klub panahan dan ekstra kurikuler di beberapa sekolah dan perguruan tinggi, kata dia, ternyata disambut antusias dengan banyaknya masyarakat yang gabung untuk mendalaminya. “Kejuaraan ini yang pertama kali dan mendapat antusias cukup baik dari masyarakat dengan dibuktikan dengan peserta yang mendaftar sebanyak 150 orang. Mudah-mudahan kejuaraan ini akan menjadi agenda tahunan dengan jumlah pesertanya terus bertambah,” kata pejabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kuningan tersebut. Senada diungkapkan Bupati Kuningan Acep Purnama yang mengapresiasi kegiatan Kuningan Open Archery tersebut sebagai salah satu wujud pelestarian olahraga yang sudah menjadi bagian kebudayaan masyarakat Kuningan. Menurut Acep, sudah saatnya atlet panahan asal Kabupaten Kuningan tampil ke permukaan dan menorehkan prestasi di kancah nasional dan juga internasional. “Sejak lama kita mendambakan panji olahraga yang benar-benar berkibar di masyarakat menyatu dan bersenyawa dengan kegiatan olahraga masyarakat, salah satunya olahraga panahan. Mudah-mudahan kegiatan turnamen panahan Kuningan Open Archery ini sebagai langkah awal kita menghasilkan atlet-atlet panahan asal Kuningan tampil dan berprestasi di kancah nasional dan internasional yang semakin mengharumkan Kabupaten Kuningan di mata dunia,” ujar Acep. Dalam kesempatan tersebut juga, Acep dan sejumlah pejabat FKPD Kabupaten Kuningan terutama Kapolres dan Dandim Kuningan yang sudah terbiasa menembak dengan senjata api diberi kesempatan mencoba mengadu ketepatannya menembak target sasaran dengan menggunakan busur panah. Dari hasil dua kali uji coba masing-masing menembakkan tiga anak panah, hasilnya menetapkan Kapolres Kuningan AKBP Yuldi Yusman mendapat skor tertinggi sehingga berhak mendapatkan door prize satu set busur panah berikut anak panah dari Ketua Perpani. “Ternyata olahraga panahan tidak semudah seperti yang dikira. Butuh teknik dan kemampuan khusus disertai latihan yang tekun untuk bisa memanah dengan tepat. Sebenarnya olahraga ini mengasyikkan, dan saya berencana membuat klub panahan bernama Purbawisesa dengan kepesertaan dari instansi pemerintah dan juga masyarakat umum,” kata Acep. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait