Mojang Jajak Ajang Kenalkan Karakter Budaya Tradisional

Senin 28-08-2017,16:31 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

MAJALENGKA-Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Majalengka sukses menggelar rangkaian acara Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka), di auditorium Universitas Majalengka, Sabtu malam (26/8) lalu. Kepala Disparbud H Gatot Sulaeman AP MSi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu ajang untuk mengenalkan karakter budaya tradisional kepada generasi muda. Disadari maupun tidak, masyarakat Kabupaten Majalengka dan sekitarnya belum banyak mengenal seni budaya dan potensi pariwisata. “Agar masyarakat lebih mengenal budaya sendiri maka kegiatan Pasanggiri Mojang Jajaka kita laksanakan, diharapkan outputnya di kalangan generasi muda akan tumbuh kebanggaan dan kecintaan terhadap budaya sendiri dan memiliki filter terhadap serangan budaya luar,” ungkapnya. Gatot menambahkan, globalisasi di masa sekarang harus dicermati secara seksama agar nilai sosial budaya tetap terjaga. Diharapkan ke depan generasi muda memiliki sikap agar tetap menjunjung budaya sendiri, dengan tetap membuka diri terhadap kemajuan yang datangnya dari luar. “Dalam kegiatan ini para peserta dituntut lebih mengenal potensi daerah, kesenian, dan sejarah daerah. Hal itu agar mereka mampu menjadi duta promosi seni budaya dan pariwisata Majalengka,” jelasnya. Kepala Bidang Pengelolaan Industri Pariwisata Disparbud Mumuh Muhidin SH menambahkan para finalis yang terpilih dalam audisi jumlahnya mencapai 20 orang dan terbagi dalam dua kategori dewasa dan remaja. 20 finalis kemudian melewati masa pembinaan selama 3 hari. “Mojang jajaka Kabupaten Majalengka untuk kategori dewasa Muhamad Dery dan Yanri Nur Jannah. Sedangkan untuk remaja Nur Aldin Fathammubin dan Isni Apriyanti,” tambahnya. (bae)

Tags :
Kategori :

Terkait