MAJALENGKA - Jelang Idul Adha, tim kesehatan hewan (keswan) Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka dan kepolisian masih menemukan hewan kurban yang belum cukup umur dan sakit. Untuk hewan yang belum cukup umur, tim minta pedagang menunda penjualan. Sedangkan untuk hewan yang sakit ringan, petugas langsung melakukan tindakan medis dengan memberikan obat. Menurut dokter hewan dari Distankan Majalengka Rini Puspitaria, inspeksi kali ini dilakukan di sejumlah pasar hewan dan rumah potong hewan. Tindakan ini rutin dilaksanakan instansinya jelang Idul Adha. Tujuannya Untuk melindungi konsumen atau pembeli agar hewan kurban yang dibeli aman dan sehat. “Tadi di pasar hewan Maja Utara beberapa kambing setelah diperiksa masih belum masuk syarat sebagai hewan sembelihan, karena umurnya masih muda. Selain itu ada juga kambing yang sakit tapi bisa diobati, dalam dua tiga hari bisa sembuh. Jumlah temuan tidak banyak namun tetap menjadi catatan kami,” jelas Rini kepada Radar. Pihaknya mengimbau kepada para penjual untuk mengecek kembali hewan kurbannya. Apabila membutuhkan konsultasi atau pengobatan bisa menghubungi dinas. Hal itu sebagai antisipasi sedini mungkin bila ada penyakit hewan yang menular. Kapolsek Maja Iptu Mulyono menambahkan, kepolisian ikut melakukan pemeriksaan hewan kurban agar hak pembeli terlindungi dan mendapatkan hewan yang sehat. Selain itu untuk mencegah hewan kurban yang dijual tidak memenuhi syarat. “Sidak berjalan kondusif, para penjual hewan sudah diberi pengarahan dan bisa menerimanya,” tukasnya. (gus)
Kategori :