MAJALENGKA - Menjadi seorang tukang potong hewan alias jagal sudah dilakoni Rosid (67), warga Blok Sumurgintung Desa Cibodas, Kecamatan/Kabupaten Majalengka bertahun-tahun. Di usianya yang sudah tidak muda lagi , dia masih bisa menyembelih sapi dan kambing. Pada hari raya Idul Adha lalu, Rosid menyembelih seekor sapi dan lima ekor kambing. Dalam menawarkan jasanya, Rosid tidak mematok harga. \"Saya tidak mematok upah, karena bagimana yang memintanya,\" ujar Rosida kepada Radar Majalengka. Dia mengaku, bila memotong sapi dibutuhkan minimal bantuan tiga orang. Dirinya pernah dipercaya memotong kurban di Unma, Kemenag dan lainnya. Kemampuan menyembelih hewan kurban pun dipelajarinya secara otodidak. Yang paling utama ketika menyembelih hewan, kata dia, menggunakan golok atau pisau yang tajam, sehingga tidak menyakiti hewan. Bila tidak ada pesanan memotong hewan, dia mencari rumput untuk sapi. \"Saya bertani dan memelihara sapi untuk memenuhi kebutuhan hidup,\" ujarnya. Informasi yang diperoleh dari panitia peyembelihan hewan kurban menyebutkan, upah untuk menyembelih seekor sapi sebesar Rp 600 ribu. Selain itu untuk pemotongan tulang dan pembersihan usus sebesar Rp 150 ribu. \"Total biaya untuk penyembelihan seekor sapi mencapai Rp750 ribu,\" ujar seorang panitia Kurban di Kelurahan Majalengka Kulon. (ara)
Kategori :