CIREBON - Pasangan Bamunas S Boediman dan Priatmo Adji melakukan pertemuan khusus untuk membahas seleksi administrasi dan strategi pemenangan di Hotel Grage, kemarin. Duet Oki Adji yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini intens mempersiapkan langkah pemenangan dalam Pilwalkot Cirebon 24 Februari 2013 mendatang. Pada kesempatan itu, Oki mengatakan telah dibentuk tim pemenangan. Tim pendukung Oki dan Adji yang berkumpul ikut memikirkan strategi pemenangan. Dalam hitungan di atas kertas, untuk memenangkan Oki menargetkan harus bisa meraih 70 ribu dukungan. \"Angka aman ada di 70 ribu suara, dan hal itu yang harus dipikirkan. Bagaimana kami bisa mendapatkan suara itu,\" ungkap Bos Grage, Oki saat diwawancara usai pertemuan, Jumat (16/11). Pertemuan tersebut, sambung Oki, menginventarisasi kekurangan administrasi pasangan ini. Keduanya harus saling melengkapi dan mengingatkan agar bisa lolos seleksi administrasi sesuai harapan. Oki mengaku, saat ini dirinya masih sedang mengurus surat laporan harta kekayaan ke KPK. \"Ya kami masih mempersiapkan administrasi, bahas kekurangnya apa. Karena hal seperti ini harus ditangani bersama,\" tuturnya. Priatmo Adji juga mengakui bila dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai strategi pemenangan pemilu. \"Kami terus mematangkan diri dan siap untuk memenangkan pilkada nanti,\" tukasnya. TRAUMA PKL DIGUSUR Banyaknya pedagang kaki lima di Kota Cirebon tampaknya menjadi komoditas politik bagi para kandidat wali kota dan wakil wali kota. Forum PKL (FPKL) secara terang-terangan mendukung pasangan Ano-Azis sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota. Ketua FPKL Kesambi, Akbar Muttaqin kepada Radar mengaku mendukung pasangan Ano-Azis sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota. Dukungan yang diberikan bukan tanpa alasan, karena keduanya dianggap memiliki jasa besar terhadap para PKL selama ini. “Contoh nyata keduanya kami dukung, Ano Sutrisno saat menjabat sebagai sekda melalui program PPK-IPM dari Provinsi Jawa Barat membantu pemberdayaan para PKL di Cirebon. Karenanya tidak ada alasan bagi PKL untuk tidak mendukung Ano Sutrisno sebagai calon wali kota,” katanya. Akbar menambahkan, begitu juga dengan Nasrudin Azis. Di saat PKL di depan Grage Mall digusur, Azis menjadi yang terdepan membela PKL dengan menolak relokasi ke tempat lain. “Ano-Azis selama ini berkontribusi membela para PKL, dan itu sudah mereka buktikan,” tandasnya. Akbar juga menegaskan, pihaknya tidak akan mendukung calon yang tidak pernah pro terhadap PKL. “Calon wali kota Bamunas S Budiman adalah contoh nyata betapa dia tidak memiliki kepekaan terhadap nasib wong kecil,” ujarnya. Karenanya, Akbar tidak bisa membayangkan jika Oki terpilih, akan banyak PKL akan digusur. “Kami FPKL Kesambi secara tegas menyatakan mendukung Ano-Azis,” ucapnya. Pihaknya mengklaim jumlah PKL di wilayah Kecamatan Kesambi mencapai ribuan. Karena jumlahnya yang cukup banyak ini akan sangat efektif menjadi motor penggerak mendukung pasangan Ano-Azis pada pemilihan 24 Februari 2013 mendatang. (kmg/abd)
Kategori :