Kelemahan di Lini Depan

Minggu 18-11-2012,09:35 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

(0) INDONESIA VS KAMERUN (0) JAKARTA- Pertandingan ujicoba antara Indonesia melawan Kamerun berakhir tanpa gol alias 0-0. Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (17/11), Kamerun memainkan sebagian besar pemain profesional yang berlaga di liga lokal. Namun ada dua pemain yang bermain di Eropa yaitu di liga Norwegia dan Belgia. Kamerun tampil mendominasi Indonesia di sepanjang babak pertama. Beberapa kali serangan yang dihasilkan membuat pertahanan \'Merah Putih\' kerepotan. Namun demikian, finishing yang tidak begitu bagus membuat skor 0-0 di paruh pertama. Permainan Indonesia di babak kedua membaik. Sempat beberapa kali mengancam pertahanan Kamerun namun hingga pertandingan berakhir gol urung tercipta. Bagi Indonesia, laga melawan Kamerun ini adalah ujicoba terakhir sebelum bertanding di turnamen Piala AFF 2012 yang akan dimulai pekan depan. Pelatih Timnas Kamerun, Nke Dieudonne memuji penampilan tim Indonesia. \"Khususnya penjaga gawang timnas Indonesia. Ia bermain bagus. Jika tidak, kami pasti sudah mencetak satu atau dua gol ke gawang Indonesia,\" kata Dieudonne usai pertandingan. Sedangkan kapten timnas Kamerun, Pondo Kingue, menilai tim Kamerun tidak bermain maksimal akibat kelelahan usai perjalanan jauh. \"Kami kelelahan karena perjalanan panjang. Tapi secara umum kami bermain baik, jika dibandingkan persiapan yang kami lakukan. Sayang penjaga gawang Indonesia bermain bagus,\" ujar Kingue. Menanggapi pujian tersebut, Endra memilih merendah. \"Itu kerjasama tim,\" kata Endra, seusai pertandingan. Pejaga gawang timnas, Endra Prasetya memang bermain cemerlang, dengan mematahkan beberapa peluang emas Kamerun di babak pertama. Akibat perjuangan itu, Endra terpaksa diganti di babak kedua setelah beberapa kali jatuh dan berbenturan dengan pemain Kamerun. \"Penarikan itu hanya jaga-jaga saja. Daripada terjadi hal yang tidak diinginkan, Endra ditarik. Ia sempat jatuh di bahu, tapi tidak masalah. Ia sudah siap tampil untuk melawan Laos,\" kata fisioterapis timnas, Matias Ibo. Sementara pelatih Nilmaizar tetap puas dengan performa yang ditunjukan oleh pasukannya. Namun, eks manajer Semen Padang ini tetap menyoroti penyelesaian akhir Irfan Bachdim dkk. Bebarapa kali punggawa timnas mulai dari Irfan Bachdim, Okto Maniani serta Bambang Pamungkas mampu mengancam barisan pertahanan Kamerun, terutama di babak kedua. Sayangnya, peluang yang didapatkan gagal membuahkan hasil. \"Sayang beberapa peluang yang kita dapat tidak berbuah gol. Tapi secara keseluruhan para pemain sudah tampil maksimal walaupun masih ada sedikit masalah terutama di penyelesaian akhir,\" kata Nilmaizar usai pertandingan. Nil menyakini, kelemahan-kelamahan yang masih ditunjukan anak asuhnya bisa diperbaiki oleh tim pelatih. Sehingga pada saat berlaga di Piala AFF 2012, akhir November mendatang, para pemain sudah siap tampil dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. \"Kesalahan-kesalahan dalam pertandingan sepakbola itu pasti ada. Yang penting pemain jangan mengulang kesalahan yang sama. Kita masih mempunyai waktu untuk memperbaikinya karena kita baru akan bertanding tanggal 25 November melawan Laos,\" ujarnya. Saat ditanya apakah tim inti Piala AFF adalah skuad yang turun di babak kedua, Nil masih enggan menjawab. Di babak kedua saat melawan Kamerun, permainan skuad Garuda lebih berkembang dan berhasil menciptakan beberapa peluang yang berpotensi gol. \"Itu nanti deh ya, kita lihat saja perkembangannya,\" tandasnya. (net)

Tags :
Kategori :

Terkait