Menuju Smart City, Ada Cirebon Lengko, Brojol dan Wadul Bae

Minggu 24-09-2017,11:49 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon siap mewujudkan Kota Cirebon yang maju dalam teknologi informasi. Setidaknya, untuk mewujudkan itu ada empat program jangka pendek yang tercantum dalam Quick Wins Cirebon Smart City. \"Implementasi program Quick Wins smart city target 2017 ini. Nanti kita akan bimtek lagi pada 27-28 September penyusunan masterplan smart city,\" ujar Kepala DKIS Kota Cirebon, Iing Daiman kepada Radar Cirebon. Iing menjelaskan, empat program itu di antaranya Cirebon Lengko yang artinya Layanan Elektronik Kesehatan Online. Yakni sistem pelayanan antrean online berbasis Android dan informasi berbasis Android ketersediaan ruang rawat inap di RSUD Gunung Jati. Kemudian ada Cirebon Brojol, program pembuatan akta kelahiran secara online. \"Cirebon brojol untuk masyarakat yang mendaftarkan secara online dalam waktu 1x24 jam atau paling lama 2x24 jam akta kelahirannya langsung jadi,\" jelasnya. Setelah itu ada Cirebon Melet, artinya program melek internet. Dalam hal ini, DKIS Kota Cirebon bekerja sama dengan sejumlah provider untuk menyediakan wifi gratis di beberapa titik. \"Ada wifi gratis di beberapa RW, taman, dan zona relokasi PKL,\" katanya. Adapula Cirebon Wadul Bae, program Warga Peduli Bocah lan Emboke. Sebuah konsep penanganan terpadu kekerasan terhadap anak dan perempuan. Kota Cirebon saat ini telah memiliki pusat pelayanan terpadu (PPT) yang menjadi percontohan nasional. Di sekolah, siswa juga diperankan sebagai pelapor dan melapor jika ada kejadian di lingkungannya. \"Dari segi nama kita sengaja menggunakan bahasa Cirebon untuk menunjukkan kearifan lokal,\" katanya. Menurut Iing, Smart City bukan hanya memaksimalkan pendekatan teknologi, namun lebih kepada layanan publik di masyarakat. Selain itu, di Smart City juga lebih mengedepankan E-Goverment. Sehingga setiap pelayanan yang dulunya lama menjadi cepat dan transparan. \"Semua program menuju smart city ini kita lakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat,\" tuturnya. Seperti diketahui, dalam Surat Keputusan Kemenkominfo RI pada 5 Mei 2017 tentang Penyampaian Hasil Seleksi Assessment Gerakan Menuju 100 Smart City, Kota Cirebon menjadi salah satu dari 25 kota/kabupaten yang lulus seleksi. (mik)

Tags :
Kategori :

Terkait