70 Persen Perempuan Usia Porduktif Gunakan Kontrasepsi

CIREBON - Ternyata baru 70 persen warga usia produktif di Kabupaten Cirebon, yang menggunakan kontrasepsi atau KB pencegah kehamilan. Sehingga, Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon gencar melakukan pelayanan KB MKJP pada hari Kontrasepsi Sedunia (World Contraception Day) di Desa Mertasinga Kecamatan Gunungjati, Kamis pagi (28/9). “Memang baru sekitar 70 persen warga usia produktif di Kabupaten Cirebon yang menggunakan kontrasepsi. Tidak mungkinlah 100 persen menggunakan kontrasepsi. Karena ada juga pengantin yang baru nikah ataupun yang masih punya anak satu,” ujar Kabid KB KR, M Taufik Achsan MM, Kamis (28/9). Untuk itu, pihaknya menggencarkan pelayanan KB, salah satunya di Puskesmas Mertasinga guna menekan pertumbuhan penduduk di Kabupaten Cirebon. Pelayanan KB MKJP ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan KB dari jangka pendek ke jangka panjang, sehingga diharapkan tingkat kelestarian mereka lebih terjamin. Pihaknya memilih Desa Mertasinga, karena pertumbuhan penduduknya cukup tinggi. Hal lain, BKKBN pusat juga menetapkan Desa Mertasinga sebagai kampung KB dan diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi. “Momentum peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia juga digunakan untuk memberikan edukasi terkait pendidikan seks dan keluarga berencana sebagai upaya meningkatkan kepedulian masyarakat. Dengan meningkatkan kepedulian mengenai kontrasepsi dan kesehatan reproduksi, diharapkan akan mencegah kehamilan yang tidak direncanakan, aborsi dan penyebaran penyakit seksual,” bebernya sembari menjelaskan, pertumbuhan penduduk di Kabupaten Cirebon sekitar 1,3 persen. (den)