Sulap Seribu Masjid Jadi Pusat PAUD

Rabu 21-11-2012,09:58 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Satu Masjid Dapat Subsidi Rp35 Juta JAKARTA- Aktivitas masjid antara pukul 07.00 hingga 11.00 dinilai lumpuh. Kondisi ini akan diubah seiring penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI). Supaya tidak lumpuh, setiap pagi masjid digunakan untuk sarana pendidikan. Penandatanganan nota kesepahaman ini dijalankan langsung oleh Mendikbud Mohammad Nuh dan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla di Jakarta kemarin (20/11). Melalui perjanjian ini, pemerintah memanfaatkan persebaran masjid-masjid di Indonesia yang jumlahnya begitu banyak. Usai proses penandatanganan, Kalla mengatakan jika jumlah masjid di Indonesia yang masuk jaringan DMI mencapai 800 ribu unit. \"Persebaran masjid ini mengikuti persebaran masyarakat. Saking banyaknya, jangkauan masjid dengan masyarkat sekitar 100 meter,\" papar tokoh yang akrab disapa JK itu. Dia mengatakan untuk tahap awal MoU ini menyepakati pendirian pendidikan anak usia dini (PAUD) di seribu masjid. Menurut JK, posisi masjid sangat cocok untuk untuk PAUD karena orang tua tidak terlalu cemas jika anaknya dilepas di masjid. Masyarakat tidak cemas karena memang masjidnya tidak jauh dari kediaman mereka. Perjanjian ini sendiri berlaku untuk lima tahun ke depan. JK menargetkan dalam kurun waktu itu akan ada pendirian 25 ribu PAUD di masjid. Menurutnya sumber daya guru PAUD berkualitas cukup banyak di sekitar masjid. Jadi dia tidak terlalu khawatir proyek pendirian PAUD di masjid ini akan kekurangan guru. Mendikbud Mohammad Nuh menuturkan, posisi masjid cukup strategis. Selain itu jumlah masjid juga lebih banyak dibandingkan sekolah. \"Sampai di pucuk gunung itu ada masjidnya,\" papar Nuh. Dengan cara ini, dia mengatakan peningkatan layanan PAUD tidak akan menemui hambatan. Selama ini peningkatan layanan PAUD menemui hambatan berarti yaitu ketersediaan infrastruktur. Dengan menggunakan masjid, pemerintah kali ini tidak perlu repot-repot lagi membangun gedung baru untuk layanan PAUD. Direktur Jenderal PAUDNI Kemendikbud Lydia Freyani Hawadi menuturkan, pihaknya akan mengucurkan bantuan pendirian PAUD di seribu masjid tahun ini. Untuk pembangunan TK atau taman bermain, akan mendapatkan bantuan Rp35 juta per unit. Sedangkan untuk pembangunan tempat penitipan anak (TPA), akan dikucurkan bantuan Rp25 juta per unit. Pejabat yang akrab disapa Reni itu mengatakan, saat ini tercatat ada 30.184 desa yang tidak memiliki PAUD. Dia berharap pembangunan seribu masjid sebagai tahap awal nota kesepahaman ini akan didirikan di desa-desa yang tidak ada PAUD-nya dulu. \"Jadi disusun berdasarkan skala prioritas,\" pungkasnya. (wan)

Tags :
Kategori :

Terkait