Atap SDN 1 Sukadana Nyaris Jebol, Bahaya Ancam Siswa

CIREBON - Kondisi satu lokal ruangan SDN I Sukadana, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, begitu memprihatinkan. Terlebih, sekolah tersebut berstatus sekolah berstandar nasional. Sedikitnya, tiga ruang kelasnya dalam kondisi tidak terawat dan memprihatinkan. Pada bagian luar, tembok tiga ruang kelas tersebut penuh dengan coretan cat ulah orang yang tidak bertanggung jawab. Sementara pada bagian dalam ruangan kelas, sejumlah plafon tampak jelas jebol dan seringkali bocor jika musim hujan tiba. Pada bagian belakang, atap bangunan juga sudah terlihat melengkung dan jebol. Beberapa bagian genting bahkan sudah jatuh dan membahayakan siswa yang belajar di dalam ruang kelas. Aktivis Cirebon Timur Adang Juhandi yang melihat langsung kondisi sekolah tersebut mengaku prihatin. Menurutnya, arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Cirebon saat ini tidak memerhatikan aspek kebutuhan dan prioritas. Terlebih terkait rehab ruang kelas. “Ini yang jelas kondisinya memprihatinkan belum juga direhab, padahal ini berbahaya. Kondisi siswa belajar juga terancam. Ini harus segera direhab, agar kerusakan tidak merembet ke lainnya. Terlebih sekarang hujan sudah mulai sering turun,” ujarnya. Sebagai salah satu SD berstandar nasional, Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Pendidikan harusnya lebih memperhatikan kondisi sekolah tersebut. Karena infrastruktur menjadi salah satu tolak ukur SD tersebut menjadi SD standar nasional. “Kalau yang berstandar nasional saja kondisinya begini, lah yang lainnya bagaimana? Jangan sampai ada insiden sekolah ambruk di Cirebon Timur,” imbuhnya. Senada dikatakan salah satu warga Desa Sukadana, Suherman. Menurutnya, jika kondisi sekolah tersebut sudah beberapa tahun terakhir tidak tersentuh perbaikan. Yang terakhir, hanya sekadar pengecatan, itu pun hanya dilakukan di bagian depan sekolah saja. “Ini sudah beberapa tahun begini. Yang atap belakang malah nyaris ambrol, plafonnya juga parah. Bisa dilihat sendiri kondisinya,” ungkapnya. (dri)