CIREBON - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon angkat tangan terkait adanya oknum kepala sekolah di Kecamatan Dupuntang yang tertangkap Tim Saber Pungli Polres Cirebon. Bahkan, Disdik tidak akan memberikan bantuan hukum karena tindakan yang dilakukan secara sendiri dan tidak dalam tugas kedinasan. \"Benar kami mengetahuinya tapi itu kan masalah dana prona jadi itu pribadi dan lingkupnya bukan Disdik,\" kata Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Iman Sukiman, Jumat (6/10). Malahan, Iman melemparkan kasus itu kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). \"Tergantung dari BKPSDM nanti ada tindak lanjutnya gak, apakah nanti sanksi ringan atau beratnya bukan kita yang menentukan,\" elaknya. Sementara itu, Kepala Bidang Penilaian Kinerja Aparatur dan Penghargaan BKPSDM Kabupaten Cirebon, Hermanto mengatakan, pihaknya baru mendengar adanya oknum kepala sekolah SD yang terlibat pungutan liar (pungli). Tetapi, pihaknya akan berhati-hati dalam bertindak. \"Apakah itu pungli atau apa kita masih belum tahu rananya apa. Kalau benar kena OTT diproses dulu nanti dilimpahkan ke inspektorat. Nanti kesalahannya apa, kalau sudah diproses di inspektorat nanti apakah hukum ringan atau sedang, dan nanti kita kaji tentang hukumannya,\" katanya. (cecep)
Kategori :