Sampah Harus Jadi Misi Calon Pemimpin Daerah

Jumat 03-11-2017,07:37 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

MAJALENGKA - Sampah yang menumpuk di beberapa sudut jalan masih terlihat ketika memasuki wilayah Majalengka kota. Beberapa warga berharap kondisi itu menjadi persoalan yang bisa diperhatikan para calon pemimpin daerah masa depan. Sofyan Anha, salah seorang aktivis lingkungan menyebutkan, persoalan sampah sejak beberapa kali pergantian kepemimpinan daerah hingga saat ini masih belum teratasi.  Sampah menjadi bom waktu dari tahun ke tahun. Menurutnya esensi pemilihan umum juga harus menyentuh soal sampah. Hal itu kaitannya dengan figur calon pemimpin yang seharusnya membuka cakrawala baru untuk mengatasi persoalan sampah. “Harusnya para kandidat bakal calon bupati punya konsep yang bagus untuk mengatasi sampah. Hingga saat ini sampah masih menjadi momok menakutkan, dan sebagian besar belum teratasi. Padahal masalah ini sangat urgent,” ungkapnya. Dia juga heran kecanggihan teknologi baru sebatas penyebaran informasi, yang semakin cepat terakses dengan koneksi internet dalam genggaman ponsel cerdas. Namun tidak demikian dengan mesin penghancur sampah. Teknologi semakin canggih, tapi soal sampah hingga kini masih menjadi persoalan. Padahal jika ada mesin canggih, dinas atau desa-desa bisa menggunakan anggaran untuk membeli mesin tersebut. Hal yang sama diungkapkan salah seorang akademisi yang mengajar di sebuah perguruan tinggi, Muhammad Habibie. Dia sepandapat bahwa persoalan sampah harus menjadi misi sejumlah calon pemimpin daerah masa depan. Sampah menjadi sangat penting mengingat dampaknya bukan hanya mengancam kesehatan, tetapi bagi bencana alam. “Harusnya menjadi misi calon pemimpin untuk segera diatasi, tetapi misi tersebut harus benar-benar terealisasi jangan hanya manis di mulut. Tetapi harus benar-benar disosialisasikan dan direalisasikan untuk kemaslahatan masyarakat,” pungkasnya. (bae)

Tags :
Kategori :

Terkait