Warga Minta Polisi Tindak Tegas Aksi Ngompreng di Jalan

Sabtu 18-11-2017,12:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

INDRAMAYU–Sejumlah warga kesal kepada penumpang gelap kendaraan dengan cara paksa alias ngompreng. Warga meminta ada tindakan tegas dari aksi berbahaya tersebut. Biasanya, para penumpang gelap itu adalah remaja yang menghentikan laju kendaraan dengan cara berdiri di tengah jalan. Hal itu sangat membahayakan dan meresahkan pengendara lainnya, terutama pengendara mobil bak terbuka (pick-up). Aksi tersebut tak hanya terlihat di jalan pantura saja. Di Jalan Raya Jatibarang, Karangampel, terlihat beberapa remaja perempuan, dengan naketnya mengompreng dengan cara menghentikan laju kendaraan yang melaju cukup kencang. Sang remaja berdiri di tengah jalan sambil mengangkat tangan yang menandakan butuh tumpangan. Meski tak salah jika ingin menunpang, namun aksinya tersebut dapat membahayakan. Warga Jatibarang, Ridwan (42) sangat mengeluhkan aksi remaja yang sering ngompreng. Mestinya, lanjut dia, kejadian tersebut mendapat perhatian serius dari pihak-pihak terkait. Sebab, aksi nekat itu bisa membahayakan remaja dan pengguna jalan lainnya. Bahkan bisa menjadi penyebab kecelakaan di jalan raya. “Seminggu yang lalu kan ada anak meninggal terjatuh dari mobil truk karena ngompreng. Kejadiannya sama, menghentikan kendaraan dengan berdiri di tengah jalan di depan kendaraan yang sedang melaju,” ujarnya. Oleh kerena itu, sebagai pengendara, dia berharap instansi terkait menindak tegas remaja yang selalu melakukan aksi ngompreng. Sebab, mereka mengganggu keamanan dan ketertiban dalam berkendara. Hal senada di ungkapkan Warno (50). Sebagai warga dan pengguna jalan, dia sangat menyesalkan aksi remaja yang nekat memberhentikan kendaraan dengan cara yang membahayakan. “Kalau terjadi kecelakaan, pasti warga sekitar dan pengedara yang disalahkan. Padahal, akibat ulah mereka sendiri kecelakaan itu terjadi. Sebagai warga, saya sangat berharap ada tindakan tegas dari pihak berwenang. Caranya dengan menertibkan yang mengganggu kenyamanan dan ketertiban berkendara,” ujarnya. (oni)

Tags :
Kategori :

Terkait