Ada Bengkel Hati di Lapas Kuningan, Kasi Binapi: Semoga Tak Ulangi Kesalahan

Minggu 10-12-2017,18:35 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KUNINGAN - Kendati harus menjalani kehidupan di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas), bukan berarti penghuninya jauh dari pendidikan agama. Para penghuni lapas terutama narapidana perempuan mendapat bimbingan agama melalui Lembaga Pola Pertolongan Allah (LPPA). Secara rutin, lembaga yang dipimpin Ustadah Lia yang didampingi dua orang petugas perempuan Lapas Kelas IIA Kuningan, Susi Anjas Astuti dan Indah Tri Utami memberikan pembinaan keagamaan. Menurut Ustadah Lia, setiap manusia pasti akan menghadapi berbagai kesulitan hidup, seperti roller-coaster. Ada saatnya berada megah di atas dan adakalanya berduka di bawah. “Kedua sisi kehidupan itu sebenarnya merupakan ujian bagi kita sebagai hamba Allah di muka bumi ini. Kemudian juga kita juga harus tahu siapakah di antara kita yang paling berkualitas amalnya menelusuri cara kita menghadapi ujian-ujian tersebut,” katanya di hadapan warga binaan perempuan (WBP) Lapas Kelas IIA Kuningan. Menurut dia, LPPA merasa tergugah untuk membantu saudaranya khususnya narapidana perempuan yang saat ini sedang menjalani masa hukumannya di Lapas Kelas IIA Kuningan. ”Pidana yang sedang mereka jalani merupakan salah satu ujian hidup. Sehingga dengan kegiatan ini, insya Allah kami akan mencoba berbagi pengalaman. Semoga kita semua dapat menerima dengan ikhlas berbagai ujian di kehidupan ini. Salah satunya adalah hukuman yang sedang mereka jalani sampai mereka mampu mengambil hikmah dari berbagai ujian ini. Dan menemukan pesan cinta dari Allah tentang cobaan hidup yang mereka terima,” papar dia. Kegiataan LPPA ini juga mendapat dukungan sepenuhnya dari Kasi Binapi/Andik Lapas Kelas IIA Kuningan, Ratri Handoyo Eko Saputro BcIP SH MH. Ratri mengatakan, kegiatan sangat positif untuk dilaksanakan secara rutin. “Dengan Pembinaan rohani ini diharapkan mereka (warga binaan, red) bisa mengambil pelajaran yang berharga, sehingga nanti saat berkumpul dengan keluarganya (bebas), mereka bisa memperbaiki diri dan tidak mengulangi kesalahan yang dilarang oleh Allah SWT dan negara,” beber dia. Kegiatan pembinaan bagi warga binaan perempuan tersebut dimulai hari ini (kemarin, red) dan direncanakan akan berlangsung secara kontinu dan terjadwal oleh LPPA. “Insya Allah kegiatan ini akan terus berlangsung karena akan bermanfaat bagi warga binaan. Apalagi mereka sangat senang dengan adanya kegiatan ini,” tutur Ustadah Lia yang menyebutkan jika ada 9 WBP perempuan Lapas Kelas IIA Kuningan yang ikut dalam kegiatan tersebut. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait