Cak Imin Beri Sinyal PKB Rekomendasi Dokter Toto

Rabu 20-12-2017,15:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

KUNINGAN–Ketua Umum PKB Drs H Muhaimin Iskandar MSi atau yang biasa dipanggil Cak Imin, memberikan sinyal kuat rekomendasi DPP PKB untuk Cabup Kuningan akan jatuh ke dr Toto Taufikurohman Kosim. Hal itu terlihat dari akrabnya dia dengan dr Toto saat bersama-sama dalam acara launching beras unggulan di Kabupaten Indramayu, akhir pekan kemarin. Dalam pertemuan itu, dr Toto bukanlah satu-satunya calon bupati di Jabar yang sudah mendapatkan lampu hijau dari Cak Imin, melainkan juga ada HM Luthfi ST selaku Calon Bupati Cirebon dari PKB. Keduanya sangat akrab dengan Cak Imin, itu terlihat dari berbagai kesempatan mereka terlibat obrolan serius yang disinyalir membahas politik Pilkada serentak 2018 di Jabar, termasuk di Kuningan dan Cirebon. “Iya alhamdulillah saya kemarin ngobrol banyak dengan Cak Imin, saya juga ditemani Pak Luthfi, Calon Bupati dari Cirebon. Kami sangat senang karena Cak Imin sangat memahami keinginan kami berdua,” kata dr Toto saat dikonfirmasi Radar Kuningan. Acara tersebut, lanjut dr Toto, juga dihadiri ulama besar NU, yakni KH Mukhlas Dimyati. Tak ketinggalan dari Kuningan ikut serta rombongan Ketua DPC PKB Drs H Ujang Kosasih MSi, Sekretaris DPC PKB Robby Herdiansyah, termasuk anggota Fraksi PKB DPRD Kuningan Hj Neneng Hermawati SE MA dan Hj Asanah MSi. Bahkan tampak hadir Rois Syuriah PC NU Kuningan KH Abdul Aziz Anbar Nawawi yang juga sebagai sesepuh dokter Toto, didampingi Kiai Mumu, KH Ohan, dan sejumlah kiai NU lainnya. Terpisah, anggota DPR RI dari Fraksi PKB, H Yanuar Prihatin MSi menyebut, hingga saat ini PKB masih solid untuk mengusung dr Toto Taufikurohman Kosim di Pilbup Kuningan 2018. Hal itu menjadi keputusan bulat, untuk meminta DPP PKB memberikan rekomendasi kepada dokter Toto sehingga bisa dipasangkan dengan calon lainnya dari partai lain dalam koalisi. “Kalau prinsipnya PKB itu kan ke dokter Toto. Kalau pasangannya dengan siapa, nanti kita lihat perkembangan. Soal dokter Toto ini sudah selesai lah ya, nanti boleh cek (rekomendasi, red) di DPC PKB lah karena yang ngurusnya. Sudah keluar atau belum suratnya nanti tanya saja ke DPC,” kata Yanuar saat diwawancarai Radar Kuningan usai memberi materi motivasi Sukses itu Mudah di Uniku. Menurut Yanuar, PKB saat ini terus membangun komunikasi dengan partai-partai lain untuk terus berupaya mencari yang terbaik untuk pemasangan dengan dr Toto. Komunikasi yang sedang dibangun oleh PKB, di antaranya dengan PAN, Nasdem, Demokrat dan lainnya. Ia menyebut politik itu dinamis, sehingga semua akan berhitung, bagaimana jadinya jika nanti partai A berkoalisi dengan partai B, dengan partai C dan lain sebagainya. “Nanti bagaimana peluangnya, semua menghitung kok,” ujarnya. Menanggapi dinamika NU Kuningan yang terkesan berbeda pandangan lantaran Suriah jelas memberikan dukungan penuh kepada dr Toto, sedangkan Tanfidziyahnya justru akan bersikap netral dalam Pilkada 2018, Yanuar sangat mengapresiasi langkah PC NU, dalam hal ini Tanfidziyah. Ia menegaskan jika NU bukan sebagai organisasi politik, melainkan hanya sebatas ormas Islam. “NU kan memang organisasi keagamaan, para kiai, para ulama, secara formal ya harus berdiri di tengah netral. Tidak boleh mengambil keputusan karena bukan organisasi politik. Sikap NU secara formal tersebut merupakan langkah yang terbaik, namun secara kultural dan kesamaan gerak serta langkah, NU sendiri sudah selesai. Artinya, tidak ada dukungan politik secara formal kepada salah satu kandidat di Pilkada 2018. Kalau secara individu boleh-boleh saja,” tandas Yanuar. (muh)

Tags :
Kategori :

Terkait