INDRAMAYU–Pola konsumsi masyarakat terhadap pembelian kendaraan bermotor diprediksi tidak akan mengalami perubahan ditahun 2018 ini. Dulu lebih suka beli secara kredit dan di tahun baru inipun masih tetap sama. Lebih memilih pembelian dengan cara dicicil. Pemerhati ekonomi asal Kecamatan Gabus Wetan, Sudiroh menuturkan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi masih dipilihnya pembelian motor secara kredit. Khusus bagi kalangan bawah, membeli secara kridit dinilai lebih terjangkau plus kemudahan pelayanan. Dengan uang pas-pasan, konsumen dapat memiliki kendaraan baru. “Sedangkan bagi yang uangnya banyak, sisanya bisa buat modal. Terus, kalau sudah bosan bisa cepat ganti dengan yang baru” ujarnya kepada Radar. Alasan keamanan juga menjadi faktor pemicunya. Masih sering terjadinya kasus pencurian sepeda motor (curanmor) menjadikan konsumen lebih memilih motor kredit. “Kalau hilang atau rusak berat ada asuransi, dapat diganti walau tidak keseluruhan. Jadi konsumen tidak terlalu merugi,” terangnya. Apalagi kata dia, memasuki awal tahun baru, saat ini semua diler maupun show room menawarkan hadiah menarik bagi konsumen yang membeli secara kredit. Bahkan, uang muka maupun angsuran kredit pun mengalami persaingan sehingga menarik minat konsumen karena harganya lebih terjangkau. Tak heran, sekarang ini banyak konsumen memiliki lebih dari satu sepeda motor. Sejauh ini, lanjutnya, masyarakat sudah cukup pintar memilih kendaraan khususnya sepeda motor dan mobil. Hanya merek terkenal dan terbaru yang dipilihnya. “Peminat motor seken sekarang jauh lebih menurun. Ditambah musim paceklik. Tingkat penjualan sepeda motor mengalami penurunan sekitar 50 persen,” sebut dia. (kho)
Kategori :