Man United v Newcastle MANCHESTER - Nottingham Forest, Everton, Sunderland, dan Wigan Athletic adalah deretan korban terbanyak Manchester United dalam Boxing Day di era Premier League. Keempat klub itu masing-masing pernah dua kali dikalahkan United dalam laga yang rutin digelar setelah Natal tersebut. Kini, United berpeluang menambahkan nama Newcastle dalam daftar korban mereka. Itu seiring pertemuan antara Setan Merah -sebutan United- kontra The Magpies -sebutan Newcastle- di Old Trafford malam nanti (siaran langsung MNCTV kickoff 22.00 WIB). Kemenangan United di Boxing Day atas Newcastle sebelumnya terjadi pada 1995. Kala itu, tuan rumah unggul dua gol tanpa balas di Old Trafford. Gol-gol United dicetak Andy Cole dan Roy Keane. United juga diunggulkan kembali menang mengingat catatan tidak pernah menang Newcastle di Old Trafford selama 40 tahun terakhir. Dalam pertemuan pertama musim ini di St James Park (7/10), Setan Merah bahkan menang telak 3-0. \"Kondisinya sederhana. Kali ini, kami bermain di kandang sendiri. Jadi, kami percaya diri (pede) bisa memetik tiga angka,\" kata bek kiri United Patrice Evra kepada MUTV. \"Kami juga sangat fokus menghadapi Newcastle setelah meraih hasil mengecewakan dalam pertandingan sebelumnya,\" sambung pencetak gol United saat ditahan seri 1-1 Swansea City (23/12) itu. Defender United Jonny Evans tidak se-pede (percaya diri) Evra. Evans khawatir Newcastle akan memberi kesulitan kepada United seperti yang dilakukan Swansea. Jika Swansea memiliki bomber berbahaya yang juga top scorer liga saat ini, Michu, Newcastle malah memiliki duo maut Senegal, Demba Ba dan Papiss Cisse. \"Newcastle sangat bagus dalam umpan-umpan silang dan gol-gol mereka banyak tercipta karena Ba dan Cisse mampu memanfaatkanya. Keduanya adalah striker yang tidak akan memberikan ruang kesalahan sedikit pun kepada pemain belakang,\" papar Evans kepada Sky Sports. Evans memang tidak salah. Umpan-umpan silang merupakan ancaman bagi pertahanan United, khususnya kiper David de Gea. Sepanjang musim ini, United juga baru tiga kali mencatat clean sheet. “Bermain seri adalah hal yang paling tidak saya sukai. Boxing Day biasanya membuat kami lebih beramarah,” tutur Sir Alex Ferguson, Pelatih United. \"Saya memberi peringatan kepada Manchester United apabila kami bisa memberi kejutan kepada mereka,\" koar pelatih Newcastle Alan Pardew kepada Newcastle Chronicle. Demi misi itu, Pardew membuat kebijakan tidak populer. Yakni, tetap menjadwalkan sesi latihan di Hari Natal bagi Fabricio Coloccini dkk. \"Saya minta maaf kepada keluarga pemain. Tapi, memang hanya kerja keras dan pengorbanan yang dibutuhkan untuk mengejar kesuksesan,\" jelas pelatih yang musim lalu membawa Newcastle menahan seri 1-1 United di Old Trafford tersebut. Sayang bagi Pardew, dirinya harus kehilangan gelandang bertahan Cheick Tiote karena akumulasi kartu. Itu setelah Tiote menerima kartu kuning kelima kala Newcastle menang 1-0 atas QPR (22/12). Di sisi lain, Robin van Persie dan Wayne Rooney juga terancam skors seandainya menerima sekali lagi kartu kuning sebelum awal tahun baru. (dns/bas)
Kategori :