CIREBON – Sejumlah titik jalan raya di wilayah timur Cirebon (WTC) terancam mengalami kerusakan berat. Hal itu diakibatkan tingginya intensitas hujan, sehingga membuat sejumlah titik di jalan raya tergenang. Kondisi tersebut diperparah buruknya drainase yang ada. Air yang menggenang di jalan tidak langsung surut. Sehingga, berpotensi merusak lapisan aspal jalan-jalan yang tergenang. Sumarjo (45), warga Desa Pabuaran Kidul mengatakan, salah satu jalan dengan titik terparah yang terendam adalah di Desa Pabuaran Kidul. “Di sini sudah langganan, sudah sering sekali tergenang. Kalau hujan pasti banjir. Tidak ada pembuangan. Sebelah kiri dan kanannya tidak ada drainase sehingga air menggenang,” ujarnya. Padahal, menurutnya, di sekitar lokasi ada sungai. Tapi, air genangan tidak bisa dialirkan ke sungai karena tidak ada drainase penghubung. Selain itu, titik genangan yang berada paling rendah membuat air susah untuk dialirkan keluar jalan. “Posisi titik genangan tersebut rendah. Sehingga, kalau air hilang, ya harus tetap nunggu beberapa hari. Kalau hujannya dengan intensitas tinggi, ya bisa berhari-hari. Risiko utamanya, jalan cepat rusak, apalagi fisiknya tidak dibeton, cuma aspal hotmik biasa,” imbuhnya. (dri)
Drainase Buruk, Air Hujan Bisa Rusak Jalan
Rabu 03-01-2018,22:02 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :