JAKARTA – Harta yang paling berharga adalah keluarga. Lirik lagu tersebut tentu diingat mereka yang tumbuh besar di era 90-an lewat sinetron legendaris Keluarga Cemara. Kisah keluarga yang terdiri atas Abah, Emak, Euis, Ara, dan Agil itu sukses membuat penonton mendapat hiburan berkualitas yang sarat makna kekeluargaan. Kini, Keluarga Cemara siap kembali. Formatnya adalah film bioskop yang dirilis Visinema Pictures. Supaya lebih relevan, setting dan tema kisah film dibuat sesuai dengan zaman sekarang. Sebagai pemain utama, ada Ringgo Agus Rahman (Abah), Nirina Zubir (Emak), Zara JKT48 (Euis), Widuri Sasono (Ara), Asri Welas (Ceu Salma), dan Maudy Koesnaedi (Tante Pressier). Menurut produser Anggia Kharisma, awal pembuatan Keluarga Cemara versi film adalah obrolannya bersama sang suami Angga Dwimas Sasongko dan penulis naskah Gina S. Noer. Pada 2016, mereka ingin membuat film keluarga yang sarat nilai. ”Kami bertiga lantas pilih Keluarga Cemara yang sangat ikonik pada zamannya,” ujar Anggia saat konferensi pers kemarin (4/1) di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sebagai langkah awal, Anggia dan Gina menemui Arswendo Atmowiloto, kreator sekaligus sutradara dan penulis naskah sinetron Keluarga Cemara. Setelah menjelaskan ide Keluarga Cemara akan dibuat dengan versi baru, Arswendo memberikan hak adaptasi kepada Anggia dan Gina. Walaupun menggunakan setting baru, Anggia dan Gina menegaskan film yang disutradarai Yandy Laurens itu punya benang merah dengan versi sinetron. Di samping mengangkat kisah drama keluarga, unsur komedi akan dihadirkan untuk membuat film lebih berwarna. Bagi Ringgo, pemeran Abah, film ini mengajarinya menjadi ayah yang bertanggung jawab bagi sang putra, Bjorka. ”Pokoknya lewat film ini, saya diingatkan lagi untuk menjadi sosok ayah yang baik buat anak saya,” ujar pria 35 tahun itu. Demikian pula dengan Nirina. Ibu dua anak tersebut harus menjadi sosok yang sangat keibuan lewat perannya sebagai Emak. Sejumlah penyesuaian pun harus dilakukan mantan VJ MTV itu. ”Anak-anak saya kan masih kecil. Di sini, anak saya udah mulai dewasa,” tutur Nirina. Dia pun belajar bagaimana menjadi sosok ibu dari seorang remaja. Rencananya, film mulai syuting Minggu besok (7/1). Syuting akan berjalan selama sekitar satu bulan di wilayah Jabodetabek. Lantas, jika lancar, film ditayangkan serentak di bioskop pertengahan tahun ini. (len/c17/nda)
Kategori :