Petani Suranenggala Ramai-Ramai Serbu Tikus

Minggu 07-01-2018,13:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Kesal dengan ulah hama tikus yang menggerogoti tanaman padi, puluhan petani di Kecamatan Suranenggala sepakat melakukan metode gropyokan gerakan serbu tikus (gerbu). Camat Suranenggala Kabupaten Cirebon Dra Indra Fitriani MM menyampaikan, selain hewan pengerat pemakan tanaman padi yakni wereng, hama dan keong emas, hingga saat ini tikus masih menjadi momok menakutkan bagi para petani di awal memasuki musim tanam 2018 ini. Pasalnya, kata dia, tikus adalah hama alami yang keberadaannya mengganggu proses pertumbuhan padi. Melihat kondisi demikian, para petani di sejumlah desa di Kecamatan Suranenggala beramai-ramai membasmi hama tersebut dengan metode gropyokan. Gropyokan ini bertujuan untuk menekan hama tikus yang biasanya mengganggu bibit padi yang tengah disemai. \"Kita lakukan gerbu tikus. Tikus-tikus ini akan memakan bibit padi, sehingga bibit yang seharusnya tumbuh menjadi wini, menjadi tidak bisa tumbuh dan petani mengalami kerugian, karena harus menyemai bibit padi kembali. Makanya keberadaan mereka (tikus) harus kita tekan, kita basmi,\" tutur Fitri kepada Radar. Dikatakannya, kegiatan gropyok gerbu hama tikus ini, selain menekan perkembangbiakan tikus sawah, juga sebagai antisipasi serangan hama tikus menjelang masa tanam dan panen. Sebab, jika tidak ditekan perkembangbiakannya, dalam waktu 3 atau 4 bulan mendatang, tikus betina akan beranak pinak. “Ya sebelum tanam, hama-hama yang berpotensi merusak tanaman haruslah ditekan, sehingga hasil panen nanti tetap produktif dan memuaskan petani dan memberikan keuntungan,”terangnya. Senada dengan itu, petani asal Desa Surakarta Kecamatan Suranenggala, Abid mengatakan, gropoyokan harus dilakukan sebelum musim tanam dan harus secara serempak, agar tidak ada tikus yang pindah ke tempat lain untuk membuat lubang baru guna berkembang biak. \"Nah ini kan belum memasuki musim tanam, makanya agar tidak berkembang biyak Gerbu tikus dilakukan sekarang,\"imbuhnya.(via)

Tags :
Kategori :

Terkait