Tak Hiraukan Ancaman Suami, Yuanita: Gak Nyangka Ayah Bunuh Anak

Kamis 11-01-2018,23:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Penyidik dari Unit PPA Polres Cirebon, Kamis (11/1), memeriksa Kaisar Yuanita, ibu dari balita yang tewas akibat diberi susu yang dicampur racun tikus oleh ayah kandungnya. Yuanita mendatangi ruang PPA Polres Cirebon sekitar pukul 11.00 WIB. Usai menjalani pemeriksaan, Yuanita menyatakan, dirinya sering berselisih dengan suaminya. Bahkan, Yuanita sudah menginginkan cerai dengan suaminya sejak beberapa bulan lalu. (Baca: Nih Motif Ayah yang Cekoki Anaknya dengan Racun Tikus) \"Dari awal saya sudah ingin cerai karena selama ini dia tidak pernah memberikan sandang ke saya. Terakhir kali kita berdebat bukan karena dia minta uang, tapi dia minta saya pulang, saya kan baru dikontrak,\" ujar Yuanita. Lebih lanjut, Yuanita bercerita, suaminya selain tidak bisa memberi nafkah juga sering mengancam dengan menyuruh dirinya pulang ke rumah orang tua kandungnya. Diakui Yuanita, pada pagi itu Taufik sempat memberitahu bahwa dia akan membeli racun tikus yang akan diminum bersama anaknya. Karena Taufik sering mengancam seperti itu, Yuanita tidak menghiraukan. (Baca:Kondisi Sudah Pulih, Ayah yang Racun Anak Ditahan di Polres Cirebon) \"Saya gak nyangka kalau ancamannya itu benar, karena pikiran saya mana ada Ayah yang tega membunuh anak kandungnya,\" ujarnya. Mengetahui kejadian yang menimpa anaknya itu, Yuanita berharap, aparat keolisian agar menghukum suaminya sesuai dengan hukum yang berlaku. \"Saya minta dia dihukum setimpal dengan perbuatannya,\" katanya. (Baca:M Taufik Sebut Beli Racun Tikus sambil Bawa Anak) Sementara itu, KBO Reskrim Polres Cirebon, Iptu Dudu Wawan mengatakan, pihaknya memberikan 21 pertanyaan kepada ibu korban. Setelah melakukan pemeriksaan terhadap istri pelaku, pihaknya akan melakukan rekonstruksi yang dilakukan pekan depan. \"Nanti Selasa kita akan lakukan rekontruksi di TKP, dan nanti ada kemungkinan tersangka juga akan dilakukan tes kejiwaan,\" katanya. (cecep)

Tags :
Kategori :

Terkait