Siswa SD Indramayu Meninggal di Sekolah, Begini Perkembangan Kasus Setelah Polisi Turun Tangan
Kasat Reskrim AKP Hillal Adi Imawan didampingi Kasi Humas Iptu Junata menyampaikan perkembangan penanganan kasus meninggalnya siswa SDN 3 Amis saat jam istirahat sekolah. Foto:-Anang Syahroni-Radarcirebon.com
INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM – Siswa SD INDRAMAYU meninggal dunia di sekolah saat jam istirahat.
Peristiwa ini terjadi di SDN 3 Amis, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, pada Kamis 1 Agustus 2024.
Kasus siswa SD Indramayu meninggal di sekolah saat ini tengah diselidiki oleh jajaran penyidik dari Polres Indramayu.
Siswa SD berinisial WD ini baru berusia 10 tahun. Dia dilaporkan meninggal dunia saat jam istirahat pada Kamis (1/8/2024) lalu.
BACA JUGA:Tawuran Pelajar di Babakan Sudah Mirip Gladiator, Duel 3 Lawan 3
BACA JUGA:Bey Machmudin Ajak GP Ansor Jabar Berantas Judol dan Pinjol Ilegal
Segera setelah menerima laporan, Polisi bergerak melakukan penyledikan. Saat ini sudah puluhan saksi yang diperiksa penyidik.
Total ada 28 saksi dalam kasus yang sempat viral tersebut. Polisi memastikan sudah mengumpulkan keterangan dari ke-28 saksi tersebut.
“Kami telah mengumpulkan keterangan dari para saksi, sekarang sudah ada 28 saksi yang dimintai keterangan,” demikian dikatakan Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasat Reskrim AKP Hillal Adi Imawan.
Labih lanjut, AKP Hillal mengungkapkan, bahwa para saksi yang sudah dimintai keterangan terdiri dari keluarga korban, para guru, siswa dan siswi.
BACA JUGA:Tawuran di Cirebon, Berikut Ini Peringatan Bunda Fifi untuk Para Orangtua
BACA JUGA:Hut Ke-49, Indocement Berbagi Kebahagiaan Melalui Program Indocement Baik
Saksi lainnya dari pihak puskesmas, dokter, perawat, serta sopir ambulans dari RSUD Indramayu.
Tidak hanya itu, penyidik Polres Indramayu juga berupaya mengumpulkan barang bukti berupa pakaian korban pada saat kejadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: