Siswa SD Indramayu Meninggal di Sekolah, Begini Perkembangan Kasus Setelah Polisi Turun Tangan

Siswa SD Indramayu Meninggal di Sekolah, Begini Perkembangan Kasus Setelah Polisi Turun Tangan

Kasat Reskrim AKP Hillal Adi Imawan didampingi Kasi Humas Iptu Junata menyampaikan perkembangan penanganan kasus meninggalnya siswa SDN 3 Amis saat jam istirahat sekolah. Foto:-Anang Syahroni-Radarcirebon.com

Lebih lanjut, Hillal mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dokter psikologi dari RS Bhayangkara Losarang.

Tujuannya untuk membantu menangani psikologi siswa dan siswi SDN 3 Amis Kecamatan Cikedung.

BACA JUGA:TERUNGKAP! Kronologi Tawuran di Babakan Cirebon, Tiap Kelompok Menunjuk Tiga Orang Terkuat

Adapun, mengenai penyebab kematian siswa SDN Amis berinisial WD, Hillal memastikan bahwa pihaknya masih menunggu hasil autopsi. 

Dia meminta semua pihak untuk bersabar sebab hasil autopsi dari dokter forensik RS Bhayangkara Losarang belum keluar.

Tidak hanya itu, Hillal juga menegaskan, bahwa penanganan kasus tewasnya siswa SD di Indramayu ini dilakukan secara profesional. 

“Proses penyelidikan masih berjalan, Polres Indramayu akan menangani secara profesional, akuntabel, dan prosedural. Penyebab kematian masih menunggu hasil autopsi dari dokter forensik RS Bhayangkara Losarang,” ungkapnya.

Diakuinya, pihak keluarga telah dimintai keterangan dan masih terus berjalan hingga saat ini. 

Pihak keluarga juga telah membuat laporan kepada polisi, dan meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas perkara ini.

“Apakah ada unsur pidana atau tidak, nanti akan kami sampaikan setelah selesai melakukan penyelidikan termasuk setelah hasil autopsi keluar,” tukasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: