CIREBON–Dua hari Pasca terjadinya tawuran yang melibatkan Desa Sarabau, Kecamatan Plered dengan Desa Babadan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, perbatasan dua desa masih dijaga aparat TNI dan kepolisian bersenjata laras panjang. Berdasarkan pantauan radarcirebon.com, puluhan polisi yang dibantu oleh TNI masih mengamankan daerah desa yang terlibat tawuran. Mereka menyebar di beberapa rumah warga yang dekat dengan lokasi terjadinya tawuran. Meski demikian, aktifitas warga di dua desa tersebut sudah berjalan normal seperti biasanya. \"Kami bersama unsur muspika dan TNI hanya melakukan pengamanan saja agar situasi di sini (TKP tawuran, red) kondusif, dan Alhamdulillah sekarang kondusif,\" ujar Kapolsek Plered AKP Budi Hartono. Sedangkan, untuk kasus tawuran antar dua Desa tersebut, Kata AKP Budi, kini penyelidikannya ditangani oleh Polres Cirebon Kota dan Polres Cirebon Kabupaten. “Tim identifikasi dari Polres Cirebon Kabupaten sudah melakukan pemeriksaan di TKP dan mengamankan beberapa barang bukti yang diduga sebagai alat yang digunakan untuk tawuran seperti Parang, Celurit, Batu dan lainnya,” kata mantan kanit Provos Polres Cirebon Kota ini. (cep)
Kategori :