INDRAMAYU-Harga bawang merah di tingkat petani mengalami penurunan drastis. Biasanya, satu kilogram bawang merah dihargai sekitar Rp8 hingga 9ribu. Namun kini, harga bawang merah di tingkat petani hanya dihargai Rp4.500 per kilogram. Petani bawang asal Widasari, Suwardi (30) mengatakan beberapa minggu harga bawang merah terus mengalami penurunan drastis. DI tingkat petani kini harga bawang hanya di kisaran Rp4.500 per kilogram. Padahal sebelumnya harga di kisaran petani bisa mencapai dua kali lipat yakni Rp8 hingga Rp9 ribu. “Biasanya harga bawang merah ini jauh di atas harga gabah petani. Tapi sekarang anjlok sekali dan jauh di bawah harga gabah,” ujarnya. Mau tidak mau, petani bawang merah hanya bisa pasrah. Ketimbang bawang yang dipanen tidak menjadi rupiah, mereka pun terpaksa menjual dengan murah. “Kalau didiamkan saja, harga bisa makin hancur, bawang juga rusak. Jadi ya kita pasrah saja,” tuturnya. Sementara, Jenudin (41) Pedagang Pasar Jatibarang mengatakan harga bawang merah di pasaran mengalami penurunan yang signifikan. Jika biasanya dijual di kisaran Rp17-20 ribu per kilogram, kini harga bawang dijual Rp10-11 ribu saja. Tidak tanggung-tanggung, penurunan harga terjadi hingga 50 persen. “Panen di tingkat petani juga sedang berlimpah. Jadi turunnya cukup jauh. Seperti harga sayuran lainnya saja, saat stok berlimpah, pasti harga turun,” ujarnya. Namun Jaenudin mengaku, harga bawang tidak pernah anjlok sedalam ini. Biasanya penurunan paling drastis hanya Rp5 ribu saja. “Sekarang ini sampai setengahnya,” lanjutnya. (oni)
Kategori :