Diskominfo Bangun Jaringan Ducting Bersama PT Jabar Telematika

Selasa 23-01-2018,18:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

KUNINGAN–Pemkab Kuningan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menjalin kerja sama dengan PT Jabar Telematika berupa pembangunan penanaman serat optic (ducting) bersama. Kerja sama ini berlangsung selama 10 tahun dan akan dilakukan evaluasi setiap tahunnya sekaligus menerima dana kompensasi berupa pendapatan asli daerah (PAD) yang langsung masuk ke kas daerah Kabupaten Kuningan. Sebagai bentuk kerja sama, Bupati H Acep Purnama didampingi Wabup Dede Sembada, Sekda Drs H Yosep Setiawan MSi, Kepala Diskominfo, Drs Teddy Suminar MSi dan Direktur PT Jabar Telematika, Aliyas melakukan penandatangan MoU, kemarin. Bupati Acep mengatakan, selain pemasukan untuk PAD, ducting juga akan mendatangkan keuntungan berupa penataan kabel yang tidak lagi terlihat semerawut. Pasalnya, ducting ini memakai sistem tanam di bawah tanah bukan pemasangannya di atas badan jalan dan menggunakan tiang-tiang penyangga yang mengganggu keindahan kota. “Dengan dibangunnya ducting bersama, potensi PAD akan bertambah seperti dari penyewaan ducting oleh para pengelola operator telekomunikasi, internet service provider (ISP), LCD, dan TV cabel. Ini menjadi harapan pemerintah daerah untuk dapat menambah PAD dari sektor telekomunikasi,” kata bupati, Senin (22/11). Di samping itu, lanjut bupati, pemda akan mendapatkan kontribusi tetap berupa penggunaan kabel serat optic 2 core yang menghubungkan jaringan antar SKPD untuk menunjang sarana jaringan smart government. “Terima kasih kepada Jabar Telematika yang akan membangun ducting di Kabupaten Kuningan. Adanya pembangunan ducting ini insfrastruktur komunikasi di Kabupaten Kuningan akan semakin kuat, sekaligus sebagai jawaban dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dengan harapan agar Smart City akan cepat terwujud,” ungkapnya. Kepala Diskominfo Drs Teddy Suminar MSi didampingi Kabid Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi Drs Yusup Sopyan menjelaskan, untuk tahap awal kerja sama pembangunan jaringan ducting ini akan dibangun sepanjang 50 kilometer yang dibiayai langsung PT Jabar Telematika. Bahkan setelah berjalan selama kurun waktu 10 tahun, nantinya jaringan ducting itu akan menjadi aset daerah Pemkab Kuningan. “Setelah dibangun infrastruktur ini ada konsekuensi yang harus dilakukan pemkab. Kalau kita ingin mewujudkan Smart City kita harus menyiapkan dulu prasarana lainnya. Seperti contoh Diskominfo ini harus mampu mengelola data centre, pengelolaan data centre ini difokuskan di Diskominfo, tentunya semua SKPD harus terintegrasi ke Diskomnfo. Semua server itu harus ada di Diskominfo, dan kami harus mampu membuat suatu aplikasi untuk pengamanan data server tersebut,” katanya. Intinya, menurut Teddy, dalam mewujudkan smart city ini semua aplikasi (E-Government) baik di dinas-dinas maupun instansi pemerintahan harus terintegrasi dan memiliki kesamaan dalam platform atau program aplikasi yang dibuat oleh Dinas/SKPD tersebut. “Makanya saya mengimbau juga agar SKPD untuk membuat aplikasi ini, paling tidak kami diajak komunikasi, sehingga akan memudahkan dalam mengintegrasikan aplikasi yang dimiliki masing-masing dinas maupun instansi. Kalau memang Pak Bupati yang menginginkan juga, harusnya memang kami yang menyediakan aplikasi ini dengan konten yang sesuai diinginkan oleh dinas, dan setelah dibuat aplikasi baru diberikan kepada masing-masing SKPD,” terang dia. Dia menambahkan, dengan dibangunnya ducting bersama, potensi yang besar untuk menggali sumber PAD. Seperti dari penyewaan ducting kepada para penyelenggara operator telekomunikasi, Internet Servis Provide (ISP), LCD, TV kabel. Secara bersamaan dengan ducting kondisi kota akan bebas dari kabel udara yang mengganggu keindahan kota, dan secara ekonomi dapat mendorong kegiatan ekonomi produktif juga dapat menciptakan lapangan kerja baru. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait