CIREBON–Proses belajar tidak hanya dilakukan di dalam ruangan kelas. Berkunjung ke industri juga dapat menjadi salah satu pengalaman belajar yang efektif bagi siswa. Atas dasar hal tersebut, sekitar 300 300 siswa dari SMA, SMK, dan SMP Budi Mulia Utama, Pondok Kopi Jakarta Timur berkunjung ke Graha Pena Radar Cirebon, Selasa (23/1). Para siswa-siswi tersebut diajak untuk mengenal lebih dekat industri media. Mulai dari proses pencarian berita hingga berita di sebar luaskan kepada masyarakat. Kunjungan ke media dalam rangka kunjungan industri tersebut merupakan agenda tahunan Budi Mulia Utama. Kepala SMK Budi Utama Umi Rahayu mengungkapkan, kunjungan industri tersebut berkaitan dengan pengenalan dunia kerja. SMK Budi Utama sendiri memiliki tiga jurusan, yaitu Akutansi, Administrasi Perkantoran, dan Multimedia. ”Kami ada siswa-siswi dari Multimedia yang memang berkaitan dengan pelajaran di sekolah. Maka sesuai untuk praktek kunjungan ke kantor media guna melakukan studi banding. Harapannya wawasan mereka bertambah tentang industri media,” ujar Umi, kepada Radar. Sementara itu, Kepala SMA Budi Mulia Utama Anik Setyo Hartini menjelaskan, kunjungan tersebut juga bermanfaat bagi siswa siswi untuk mengenal lebih dekat industri media. Baik itu cetak maupun televisi. Sebab, selama ini banyak anak-anak jaman sekarang yang terbiasa mendapatkan informasi cukup dari sosial media. ”Diharapkan siswa bisa tahu mengenai produksi media baik itu cetak maupun televisi,” jelasnya. Kepala Sekolah SMP Budi Mulia Lili Muzdalifah menambahkan, meski siswa-siswi SMP terbilang masih dini untuk dunia kerja, akan tetapi kunjungan tersebut diharapkan dapat mendorong anak-anak yang sudah memiliki bakat dan minat di industri media agar semakin termotivasi. Pengenalan teknologi penyiaran juga menjadi salah satu hal yang penting untuk diketahui oleh mereka. ”Saat ini tidak terlepas dari teknologi, untuk itu pengenalan industri yang berkaitan dengan dunia teknologi juga menjadi penting. Harapannya anak- anak lebih tahu mengenai dunia teknologi, khususnya penyiaran televisi, mungkin dari mereka ada yang sudah punya bakat jadi lebih mengenal,” paparnya. (swn/adv)
Kategori :