Beton Penutup Masih Lama Mengeras

Kamis 03-01-2013,09:17 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

PDAM Pertaruhkan Keselamatan Masyarakat CIREBON - PDAM Kota Cirebon beralasan penutupan lubang gorong-gorong di Jl Wahidin memerlukan waktu tak sebentar. Pekan lalu, penutup lubang hilang entah kemana, menyebabkan pengendara mesti waspada jika tak ingin terperosok. Kepala Seksi Saluran Pembuangan Air Limbah PDAM Kota Cirebon, Agus Wahyu mengungkapkan, lubang yang kini sudah ditutup dengan konstruksi beton tersebut, menurutnya bukan sengaja dibiarkan begitu saja, tetapi memang pengerjaannya membutuhkan waktu. Ia beralasan penutup lubang tersebut bukan dibuat dari penutup besi biasa, tapi terbuat dari konstruksi beton. “Perlu waktu untuk memperbaiki. Saya sendiri yang memperbaiki pada hari Sabtu lalu (29/12),” katanya kepada Radar, kemarin (2/1). Agus menjelaskan, lubang saluran air limbah tersebut memiliki kedalaman 4-5 meter. Pengerjaan membuat tutup lubang selesai dalam tempo satu hari. Pihaknya berupaya cepat, karena lubang itu ada di tengah jalan dan membahayakan pengguna jalan apabila tidak segera diperbaiki. Perbaikan penutup lubang, lanjut Agus, menggunakan anggaran PDAM. Ia belum tahu persis berapa anggaran yang dipakai. Ia juga menyayangkan plang peringatan yang sengaja dipasang PDAM di Jl Wahidin, dipindahkan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Padahal plang tersebut, selain berguna untuk mengamankan pengguna jalan, juga agar konstruksi beton tetap kuat. “Berdasarkan standarisasi laboratorium, dibutuhkan sekitar 28 hari untuk mengeraskan konstruksi tersebut,\" bebernya. Pengamat kebijakan publik, Afif Rivai MA mengungkapkan, upaya perbaikan oleh PDAM tampak lamban. Ia tak menampik ketika ditanya, apakah dalam hal ini PDAM sudah mempertaruhkan keselamatan masyarakat pengguna jalan? “Ya, PDAM bekerja lamban. Ketika plang penanda jalan berlubang juga hilang, tak diupayakan penggantinya. Kini, penutup beton masih basah saat musim hujan, tentu pengerasan bakal lebih lama. Pengguna jalan harus tetap waspada jangan sampai terperosok,” tuturnya.  (jml)

Tags :
Kategori :

Terkait