Terusan Pemuda Selalu Banjir KEJAKSAN - Jalan Terusan Pemuda masih menjadi langganan banjir tiap kali hujan deras mengguyur Kota Cirebon. Hampir setiap hujan lebat turun, drainase jalan Terusan Pemuda yang pernah diperbaiki 2011 lalu, belum berfungsi maksimal. Dinas PUPESDM harus bertanggung jawab atas banjir yang selalu melanda Terusan Pemuda. Wakil Ketua Komisi B, H Hussein Effendi mengatakan, DUPESDM harus bertanggung jawab atas banjir yang selalu melanda jalan Pemuda dan sekitarnya. “Ini tugas dari DPUPESDM. Kami mengingatkan, PU harus memperhatikan hal ini,” ucapnya dengan mimik serius kepada Radar di ruang kerja, Rabu (2/1). Menurut Hussein, kosntruksi yang telah dibangun pada sekitar 20 tahun lalu, berbeda dengan konstruksi zaman sekarang. Termasuk di dalamnya sistem drainase yang sudah tidak efektif lagi. Baik volume maupun kualitasnya. Ia berharap agar DPUPESDM mengubah grand design terkait drainase. “Banyak drainase yang sudah tidak berfungsi. Padahal setiap kota harus ada aliran untuk air hujan. Kita umumnya menyebut dengan istilah drainase,” ujarnya. Sekitar 20 tahun lalu, lanjut dia, Kota Cirebon pernah mendapatkan bantuan drainase dari Swiss. Namun karena tidak dirawat dengan baik, drainase tersebut tidak berfungsi dan seolah tidak berguna. Hussein mengatakan, pemerintah saat ini paling rajin melaksanakan, tetapi tidak pandai melakukan perawatan. Di samping itu, pihaknya berharap agar masyarakat lebih sadar akan lingkungan. Salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan. Senada disampaikan anggota Komisi A, Djoko Purwanto. Menurutnya, DPUPESDM pada tahun 2011 lalu sudah membangun dan memperbaiki drainase di jalan Pemuda. Bahkan, proyek tersebut sempat diperiksa dan diselidiki Kejaksaan Negeri Kota Cirebon. Namun, banjir di Terusan Pemuda masih saja berlangsung. Meskipun banjir tidak separah sebelumnya dan tidak lama surut, tetap saja hal itu sangat mengganggu dan merugikan aktivitas masyarakat. Khususnya, masyarakat yang akan melewati jalan tersebut. “Kalau mereka buru-buru, apa iya harus menunggu banjir reda? Drainasenya yang diperbaiki. Ini tugas dan kewajiban DPUPESDM,” tegasnya. Coba dikonfirmasi penyebab banjir, Kepala Bidang SDA DPUPESDM, Alan Sulaeman ST, tidak memberikan jawaban terkait itu. Radar mengirimkan pesan singkat ke nomor teleponnya, meskipun dalam keadaan aktif tidak membalas dan mengangkat. (ysf)
Kategori :