KUNINGAN - Tak lama lagi, jabatan strategis di lingkungan birokrasi Pemkab Kuningan kembali bakal kosong. Ini tidak terlepas akan pensiunnya Sekda Drs H Yosep Setiawan MSi per 1 Maret mendatang. Yosep menduduki jabatan sekda cukup lama, yakni mulai sejak kepemimpinan bupati H Aang Hamid Suganda atau lebih dari lima tahun lalu. Yosep juga bisa disebut sebagai pencetak sejarah sebagai sekda terlama di Pemkab Kuningan. Sebab, biasanya, seorang sekda hanya menjabat satu hingga dua tahun. Selain sekda, ada empat kepala dinas atau eselon II-b yang pensiun di tahun ini. Kepala Badan Kepegawaian Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Drs Uca Somantri MSi menegaskan, pihaknya belum menerima perintah dari bupati menyangkut calon plt sekda. Sehingga, BKPSDM lebih memilih bersikap menunggu perintah dari bupati. “Hingga sekarang belum ada pembicaraan atau ajuan siapa pejabat yang akan ditugaskan sebagai plt sekda. Kami akan segera memproses jika sudah ada perintah dari Pak Bupati. Jadi, pembahasan siapa pejabat yang akan menjadi plt sekda, belum pernah dibahas,” tegas Uca kepada RadarKuningan, kemarin. Menurut Uca, pihaknya kapan saja siap untuk memproses pengajuan calon plt sekda jika sudah mendapat instruksi dari bupati selaku atasannya. Dia juga tak mengetahui secara pasti, kapan plt sekda akan dibahas. “Posisi plt sekda sangat penting dalam menjalankan pemerintahan. Meski begitu, kewenangannya ada di Pak Bupati. Kalau Pak Bupati meminta BKPSD menyiapkan proses pengajuan ke pemprov untuk calon plt sekda, kami akan segara menyiapkannya. Kapan saja kami siap kok, karena kami memang bertugas menyiapkan personel pejabatnya,” ujarnya. Ditanya untuk posisi jabatan kepala dinas yang akan kosong karena pejabatnya pensiun, Uca kembali menuturkan bahwa kemungkinan besar akan dijabat oleh plt kepala dinas aktif lainnya. “Tidak mungkin langsung diisi secara definitif oleh Pak Bupati. Nantinya, jabatan yang kosong akan dijabat oleh plt. Saat ini banyak jabatan di lingkungan Pemkab Kuningan yang dipegang plt karena ada yang pensiun dan meninggal dunia. Pada prinsipnya, pengisian jabatan yang kosong untuk sementara dijabat oleh plt. Untuk mutasi sendiri belum ada pengajuan ke Kemendagri,” tutur dia. Seperti diketahui, Bupati H Acep Purnama SH MH sampai saat ini belum mengajukan siapa pejabat yang akan menjadi pelaksana tugas (plt) sekda pasca pensiunnya Yosep. Ada beberapa nama yang disebut-sebut bakal menjabat sebagai plt sekda. Antara lain, Drs H Maman Hermansyah MSi (Asda I Setda), H Suraja SE MSi yang saat ini menjabat Sekretaris DPRD, Kepala DPMPTSP Drs H Lili Suherli MSi serta Asda II Drs H Dadang Supardan MPd. Dari beberapa nama di atas, Suraja dan Lili bisa dikatakan lebih senior lantaran akan pensiun di tahun 2019 mendatang. Dalam beberapa kesempatan, H Suraja SE MSi menyatakan kesiapannya jika kemudian dipilih menjadi plt sekda. Namun, jika kemudian ada pejabat lain yang akhirnya ditunjuk sebagai plt sekda, Suraja mengaku akan mendukung sepenuhnya agar roda pemerintahan tetap berjalan. “Mungkin dari segi senioritas karir, saya ini ada di posisi setelah Pak Sekda. Namun semua itu juga tergantung dari keinginan Pak Bupati. Saya siap jika kemudian diberi tugas menjabat sebagai plt sekda. Dan jika akhirnya bupati memilih pejabat lain untuk posisi itu, saya akan mendukungnya. Sebab, semuanya juga teman saya,” tandas pria berdarah Jogjakarta tersebut. Sedangkan kandidat kuat lainnya, Drs H Lili Suherli MSi memilih untuk bungkam. Dia hanya mengatakan bahwa wewenang menunjuk plt sekda ada di tangan bupati. Sebagai abdi dan pelayan masyarakat, dia siap untuk diberi tugas apapun. “Wah, untuk posisi plt sekda saya serahkan ke Pak Bupati. Beliau yang berhak menilai. Saya sendiri tidak memikirkan untuk menjadi plt sekda. Saat ini saya konsen dalam memajukan DPMPTSP yang terus berkembang,” ungkap Lili. (ags)
Kategori :