Satpol PP Kuningan Tata PKL di Pasar Barat Siliwangi

KUNINGAN-Pemerintah Kabupaten Kuningan tengah melakukan penataan para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan pertokoan Siliwangi menjadi lebih tertib, rapi dan menarik. Jika sebelumnya penataan dilakukan terhadap para PKL yang berada di depan pertokoan yang langsung berhadapan dengan Jalan Siliwangi dengan pemasangan auning transparan dan pelebaran trotoar, kini penataan difokuskan pada bagian belakang pertokoan atau masyarakat mengenalnya dengan sebutan Pasar Barat Siliwangi. Rencananya, para pedagang akan ditata sedemikian rupa memanfaatkan lorong pasar yang selama terlihat kumuh dan semrawut menjadi tertata rapi sehingga ada ruang yang leluasa bagi para pedagang dan pejalan kaki. \"Jika sebelumnya para pedagang berjualan di lorong ini saling berhadap-hadapan, nanti semua pedagang akan dibuat menghadap ke barat sehingga ada ruang untuk pejalan kaki. Selain itu, pada bagian atap akan dibuatkan auning sehingga para pedagang tidak perlu lagi membuat tenda,\" ujar Kasi Trantibum Satpol PP Kabupaten Kuningan Sudarsono saat mengawasi kawasan pertokoan Siliwangi. Menurut Sudarsono, selama penataan berlangsung mengharuskan para pedagang yang berjumlah 89 orang untuk sementara dipindahkan ke pasar darurat di lahan parkir eks Pasar Langlangbuana sebelah timur Jalan Siliwangi. Setelah perbaikan selesai, maka para pedagang tersebut dipersilakan menampatinya lagi. \"Kami sudah mengukur lorong ini, panjangnya 182,5 meter. Jika dibagi 89 pedagang penghuni asli lorong ini saya rasa cukup untuk mereka bisa berjualan menghadap barat semuanya,\" ujar Sudarsono. Dijelaskan Sudarsono, penataan para pedagang kaki lima di Pasar Barat Siliwangi tersebut sebelumnya fokus pada perbaikan saluran air di bawah lorong pasar ini agar tidak terjadi genangan saat hujan. Tahap selanjutnya adalah pembuatan auning dan beberapa pengecatan yang pelaksanaannya menunggu ketetapan dari instansi terkait yaitu Bagian Pembangunan Setda Kuningan. “Nanti setelah pemasangan auning dan pengecatan selesai, silakan bagi para pedagang lama untuk menempati lapak yang baru nanti dengan tertib. Yang pasti, lahan ini akan diprioritaskan bagi para pedagang lama agar terlihat lebih rapi dan menarik,\" ujar Sudarsono. Sementara itu, Said salah satu pedagang Pasar Barat Siliwangi sangat mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Kuningan melakukan penataan tersebut. Namun demikian, dia berharap pelaksanaannya bisa segera selesai mengingat usahanya di pasar darurat mengalami penurunan omzet. \"Kalau bisa penataan bisa segera tuntas sehingga kami bisa berjualan lagi di sana. Karena selama berjualan di pasar darurat ini, usaha saya jadi sepi,\" ujar Said yang berjualan buah-buahan. (fik)