PDIP Protes Banner BP Dirusak

Jumat 04-01-2013,09:20 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Loyalis SS Dituding Pelakunya PEKALIPAN- Merasa calon dan pimpian partainya dilecehkan oleh pemasangan stiker bergambar pasangan Calon Wali kota dan Calon Wakil Wali kota H Sofyan-Sunarko Kasidin (SS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai pengusung Bamunas S Budiman-Priatmo Adji (BP) melayangkan protes keras. Apalagi, pemasangan stiker dilakukan tepat di mata masing-masing tokoh, yakni gambar Ketua Umum DPP PDIP Megawati, Anggota DPRRI Fraksi PDIP Sidarto Danusubroto, Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanudin, Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki (Paten), dan Bamunas S Budiman-Priatmo Adji (BP). Pantauan Radar, di depan pintu gerbang RW 06 Sucimanah Timur, Kelurahan Jagasatru, Kecamatan Pekalipan, gambar BP yang awalnya matanya ditutup stiker terlihat sudah dicabut. Wakil Sekretaris PAC PDIP Pekalipan, Sayuti menyayangkan tindakan tidak terpuji yang dilakukan oknum tersebut. Menurutnya, cara-cara black campaign ini  menyesatkan dan merugikan, khususnya untuk BP dan Paten, serta PDIP secara umum. “Kami tidak terima baliho calon kami dirusak tim sukses SS, jelas ini melukai warga banteng,” tegasnya. Hal senada juga dikatakan Ketua Bapilu DPC PDIP Kota Cirebon, Cicip Awaludin SH. Cicip bahkan menyesalkan tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh SS dengan memasang stiker di baliho sosialisasi BP dan Paten. Menurut Cicip, cara ini jelas-jelas merugikan  PDIP, karena ada upaya pihak tertentu yang berusaha merusak media sosialisasi calon dari PDIP. “Saya mendapat laporan, ternyata setelah kami cek memang benar adanya,” kata Cicip. Dikonfirmasi terpisah, Ketua Tim Pemenangan SS, Rony Iryadi mengaku kaget dengan munculnya stiker SS yang terpasang di baliho PDIP. Sebab, selama ini SS tidak pernah berhubungan dengan cara-cara seperti itu. Untuk menguak siapa yang melakukannya, dia meminta diusut tuntas pelakunya. Termasuk menguji kebenaran tudingan terhadap loyalis SS sebagai pelakunya. “Selama ini kami tidak pernah usil ke yang lain. Alangkah baiknya kasus ini segera diusut. Apalagi selama ini SS memiliki jargon membangun Kota Cirebon, jadi sangat mustahil SS malah merusaknya,” tuturnya. Pihaknya menduga, dibalik kejadian ini, mungkin saja ada pihak-pihak lain yang ingin membuat polemik. Sebab, SS selama ini tidak ada masalah dengan pihak lain. Begitu juga Sofyan-Sunarko jauh dari perbuatan itu. Rony tidak menampik  bila stiker SS bisa saja dipegang siapapun. Bila dilihat secara lanagsung, terlihat sekali pelakunya terencana. Sebab, posisi banner PDIP cukup tinggi khususnya pada bagian wajah Megawati dan anggota DPR RI Sidarto. “Itu bukan iseng. Kalau iseng hanya satu tapi kalau semuanya berarti ada niat ngerjain. Secara pribadi kami masih menghormati Megawati sebagai mantan kepala negara. Dengan kejadian itu keuntungan buat SS tidak ada,” tandasnya. (abd)  

Tags :
Kategori :

Terkait