JAKARTA - Selain menjabat sebagai bupati, Nyono Suharli Wihandoko (NSW) juga menduduki posisi ketua DPD Partai Golkar Jatim. Istri NSW, Tjaturina Yuliastuti, juga menduduki posisi penting sebagai ketua DPD Partai Golkar Jombang. Sehingga Operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentu menjadi pukulan telak bagi partai beringin. NSW terciduk OTT KPK di Solo, Sabtu (03/02) sekitar pukul 21.25 WIB. Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar TB Ace Hasan Syadzily mengatakan, partainya belum bisa berkomentar terlalu jauh. Pihaknya masih menunggu penjelasan resmi dari komisi antirasuah. \"Bagaimana kejadiannya dan dalam kasus apa, kami masih menunggu,\" terangnya. Anggota Komisi II DPR RI itu menuturkan, jika informasi OTT itu benar, maka partainya sangat prihatin terhadap peristiwa tersebut. Selama ini, Partai Golkar telah menginstruksikan kepada semua kadernya di semua daerah untuk tidak melakukan tindakan yang terpuji itu. Ace menegaskan bahwa jika OTT itu benar, partainya tidak akan segan-segan menjatuhkan sanksi tegas. Namun, dia belum bisa memastikan sanksi apa yang akan diberikan kepada Nyono. \"Kita lihat dulu penjelasan KPK,\" imbuhnya. (tyo/lum/ttg)
Golkar Belum Pastikan Sanksi Bupati Jombang, Tunggu Penjelasan KPK
Minggu 04-02-2018,13:45 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :